Sementara itu, Rektor ISI Dr. Febri Yulika, S.Ag, M.Hum, menyampaikan, kegiatan ini akan menjadi panggung akademik bagi ISI, sehingga potensi media seni budaya akan beririsan dengan ekonomi masyaÂrakat. Teknologi 5.0 akan menjadi wadah bagi pegiat seni untuk bertukar ide.
“Kita berharap kegiatan bisa memunculkan pemahaman industri dan inpirasi serta pemikiran baru dalam bidang-bidang yang kita tekuni. Selain itu juga bisa menjalin koneksi antarÂbidang agar semua bersatu dalam kebudaÂyaan,” harapnya.
Para narasumber yang hadir dalam konferensi ini memberikan materi tentang berbagai aspek seni, media, dan budaya, termasuk isu-isu kontemporer yang mempengaruhi duÂnia ini. Dengan pengalaman dan keahlian mereka, diharapkan para peserta akan mendapatkan wawasan baru dan inspirasi untuk menghadapi tantaÂngan-tantangan yang dihadapi dalam menjaga keberagaman budaya diera globalisasi.
Turut hadir dalam acara ini, Kapolres, AKBP KartÂyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP, Kajari, Jerniaty, MH, Staf Ahli, Nofiyanti, S.STP, M.M serta undangan lainnya. (rmd)




















