SAWAHLUNTO, METRO – Wakil Wali Kota Sawahlunto, Zohirin Sayuti melepas sebanyak 230 anggota Pramuka Sawahlunto dari Kwartir Cabang (kwarcab) Gerakan Pramuka 011 untuk menjelajahi Kota Tua Sawahlunto di lapangan parkir Balai Kota, Kamis (7/3).
Anggota pramuka yang terdiri dari 26 regu Penggalang dan 14 Sangga Pramuka penegak itu memulai langkahnya dari Balai Kota Sawahlunto yang dilanjutkan pada salah satu destinasi wisata andalan Sawahlunto, Puncak Cemara dan Museum Gudang Ransoem. Kemudian, Museum Kereta api hingga Masjid Agung Nurul Islam.
Zohirin mengungkapkan, dengan diadakan kegiatan ini tentu para peserta akan mengenal sejarah kota. Apalagi Sawahlunto ini sudah dikenal mancanegara sebagai kota tua dan akan menjadi warisan dunia.
“Kita semua wajib menjaga, mempromosikan dan memelihara apa yang sudah dibangun pendahulu kita. Nanti akan ada video dan photo beserta catatannya. Namun jangan sampai disitu saja, saya harap adek adek semua dapat memberikan saran apa lagi yang harus dikembang di kota ini,” ungkap Zohirin.
Ia berharap, saran tersebut memuat hal yang membangun serta nantinya akan dibahas oleh pihak permuseuman dan pariwisata guna meningkatkan daya tarik masyarakat luar datang ke Sawahlunto.
Koordinator Dewan Juri, Tumpak AS mengatakan, dalam kegiatan jelajah kota ini, berguna untuk memotivasi dan mengenalkan anggota pramuka dengan situs-situs sejarah kota. Sebab mereka dituntut dalam memecahkan sandi dalam bentuk pertanyaan yang jawabannya ada semua di museum.
Ia menjelaskan, untuk agenda tahun ini lebih menarik. Masing masing peserta dituntut membuat video dan selfie yang akan dibagikan pada akun media pribadi masing -masing kemudian akan diberikan reward.
“Masing masing pramuka Penegak dituntut membuat video berdurasi satu menit, sementara untuk pramuka Singgalang dituntut untuk melakukan selfie di tiap tempat yang mereka kunjungi,” katanya. (zek)














