‎Dari Sumbar Kapsul Waktu Berpindah ke Jambi

Pelepasan kapsul waktu dari Dharmasraya Sumbar ke Muarobungo Jambi di depan Kantor Bupati Dharmasraya.
DHARMASRAYA, METRO–Ekespedisi Kapsul Waktu (EKW) 2085 dilepas Pejabat Bupati Dharmasraya Syafrizal melepas tik ekspedisi ke Muaro Bungo Jambi, Selasa (6/10) di halaman Kantor Bupati Dharmasraya. Menurutnya, Dharmasraya sangat antusias menyambut dan melepas Ekspedisi Kapsul Waktu 2085.
Syafrizal menyebut, Dharmasraya selalu memimpikan Indonesia ke depan sebagai negeri yang damai, nyaman, visioner dan inovatif. “Saya yakin resolusi Sumbar pasti sevisi dengan resolusi Dharmasraya sebagai kabupaten yang menjadi lumbung pangan Sumbar, juga punya arti penting dalam skema transportasi nasional karena Dharmasraya bagian dari jalur lintas Sumatera,” ujarnya.
‎Impian Dharmasraya untuk Indonesia ke depan, kata Syafrizal, Indonesia tanpa asap, tanpa kekeringan, tanpa kelaparan masyarakatnya dan maju dalam bingkai kuat NKRI. “Sampaikan impian Dharmasraya ini sebagai bagian mimpi tak terpisahkan untuk Indonesia 2085,” ujarnya.
Sementara Koordinator Daerah Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 Sumbar, Hendri Irawan Dt Tanbiji menegaskan, Dharmasraya dari rangkaian ekspedisi ini adalah kabupaten penting.
“Karena di sini Ekspedisi Kapsul dilepas untuk diserahkan ke Provinsi Jambi di perbatasan Dharmasraya dengan Muaro Bungo. Jadi penyambutan yang sangat luar biasa di kabupaten ini akan menjadi dokumen penting dalam rangkaian ekspedisi yang akan dibuka generasi bangsa 2085 nanti,” ujar Hendri.
Sedangkan lewat whatshapp Koordinator Nasional Ekspedisi Kapsul Waktu, Nick Nurahman mengatakan, Sumbar luar biasa. “Tidak ada kata bisa dirangkai bahwa penyambutan sampai pelepasan Sumbar sangat luar biasa, bumi Minangkabau memang cantik tiada taranya,” ujarnya.
Sementara itu Koordinator Tim EKW2085 Sumatera Jabidi Ritonga mengatakan sambutan Sumbar jauh dari prediksi tim. “Ini tidak kami prediksi luar biasa Sumbar, hari ini kami meninggalkan Sumbar mohon maaf jika melintasi Sumbar tim mengganggu kelancaran lalulintas pengguna jalan, sekali lagi kami mohon maaf,” ujarnya.
Selain itu, sebelum pelepasan Panitia Daerah bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Singgalang juga menyerahkan masker anti kabut asap secara simbolis kepada Bupati dan mahasiswa di Dharmasraya‎.
Tepat pukul 09.30 WIB Pejabat Bupati Dharmasraya dengan unsur Forkompida kabupaten itu mengibarkan bendera start tanda pelepasan Kapsul Waktu ke Jambi. “Ayo kerja ayo kerja,” ujar Syafrizal.‎ (hen)

Exit mobile version