Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar tidak memungkiri, dengan hadirnya Rumah BUMN, BUMN di Padang jauh melangkah dibandingkan Pemko Padang dalam melakukan pembinaan terhadap UMKM. Karena itu, dirinya meminta kepada Kepala Dinas UMKM dan Kooperasi Padang agar segera ikut bergabung dengan Rumah BUMN ini.
“Terima kasih kepada BUMN yang telah mendirikan Rumah BUMN yang nyaman untuk pelaku UMKM ini. Kita tahu Padang itu artinya pandai dagang atau pandai manggaleh. Tolong berikan ilmu kepada UMKM di kota ini,” harapnya.
Andree mengungkapkan, pandemi Covid-19 telah berdampak mempercepat proses digitalisasi. Ketika banyak Pelaku UMKM menutup tokonya akibat Covid-19, justru berdampak transaksi mereka secara online meningkat.
“Mereka pelaku UMKM beralih dari offline ke online, sehingga berdampak peningkatan transaksi secara online meningkat 300 persen. Rumah BUMN ini sangat membantu memasarkan produk UMKM secara online melalui pelatihan-pelatihan,” harapnya.
Regional CEO BNI Wilayah 02 (Sumbar, Riau, Kepri) Khairul Salam mengungkapkan, Rumah BUMN ini menjadi wadah bagi BUMN melayani UMKM. Sebelum hadirnya Rumah BUMN ini, Khairul Salam mengungkapkan, selama 2023, BNI telah melaksanakan sertifikasi halal terhadap produk 100 UMKM. Selain itu juga telah berhasil melaksanakan Business Matching UMKM, sehingga produk UMKM yang ada di Sumbar diterima oleh buyer yang ada di luar negeri.
Rumah BUMN menurutnya, memiliki sarana dan prasarana lebih lengkap. Bahkan, di Rumah BUMN ini juga melibatkan kaum milenial yang cukup kreatif. Semuanya hadir agar UMKM tumbuh kembang jauh lebih baik ke depannya.
CEO BUMN, Gema mengatakan, sebelum diresmikan, Rumah BUMN ini dijadikan Posko Satgas Bencana untuk membantu penyaluran bantuan dari BUMN provinsi tetangga kepada korban bencana longsor, banjir bandang dan banjir lahar dingin di tiga daerah di Sumbar. Selain itu, juga telah menjalin kerja sama membina usaha dan ekonomi masyarakat yang terdampak Gunung Marapi.
“Kita juga sudah menerima mahasiswa magang di Rumah BUMN ini. Rumah BUMN ini bukan milik satu BUMN. Kalau di BUMN lain ada kegiatan silahkan kolaborasikan. Rumah BUMN ini di setiap sudut gedungnya memberikan manfaat untuk UMKM,” ujarnya.(fan)