Selain itu, ia menekankan bahwa Posyandu dapat membantu menekan angka stunting. Sebagai pelayanan kesehatan dasar terdekat dengan masyarakat, Posyandu juga dapat mendeteksi lebih dini kondisi kesehatan anak-anak balita.
“Para kader dihimbau untuk terus berinovasi dalam pelaksanaan Posyandu agar minat masyarakat meningkat. Mereka dapat berkoordinasi dengan wali nagari, kecamatan, dan sektor lain yang dapat mendukung keberlangsungan Posyandu ini. Mengingat angka stunting di Pasbar terus menurun, kita harus bersama-sama menyelesaikan masalah ini sesuai target pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Bidan Jorong Pisang Hutan, Novatria, menjelaskan bahwa selama pelaksanaan Posyandu setiap bulannya, tidak ada kendala yang signifikan. Masyarakat juga menunjukkan minat tinggi untuk datang ke Posyandu dan memeriksakan kesehatan anak-anak balitanya.
“Dari sasaran Posyandu ini, terdapat 40 orang yang terdiri dari 19 balita, 3 bayi, 2 ibu hamil, dan 16 lansia,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dari jumlah sasaran tersebut, terdapat 3 anak yang mengalami stunting, yaitu 1 bayi dan 2 balita. Mereka terus mendapatkan pendampingan dan bantuan makanan bergizi. (end)