613 Mahasiswa Unand dan UIN Imam Bonjol KKN di Solsel

MAHASISWA KKN— Mahasiswa dari Universitas Andalas dan UIN Imam Bonjol Padang mendatangi Kabupaten Solok Selatan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

PADANG ARO, METRO–Sebanyak 613 orang mahasiswa dari Universitas Andalas dan UIN Imam Bonjol Padang mendata­ngi Kabupaten Solok Selatan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN ini akan dilaksanakan di seluruh kecamatan di Solok Selatan selama empat puluh hari sejak 9 Juli 2024 sampai 19 Agustus 2024.

Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Dr. Syamsurizaldi mengapresiasi kedua universitas yang menjadikan Solok Selatan sebagai daerah tujuan KKN. Kehadiran mahasiswa ini merupakan angin segar bagi masyarakat untuk menemukan ide-ide untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kami harapkan bsia memba­ngun kerja sama yang baik, komunikasi yang baik, koordinasi yang baik dengan pemerintah nigari tujuan dan kelompok masyarakat lainnya dalam mensosia­lisasikan program kerja selama KKN,” kata Syamsurizaldi saat menerima mahasiswa KKN di Halaman Kantor Bupati Solok Selatan, Selasa (9/7).

Menurutnya, mahasis­wa merupakan agen pembaharu yang akan membawa berbagai program dan kegiatan yang akan mendukung pembangu­nan di nigari dan daerah tujuan.

Untuk itu dihimbau kepada semua yang terlibat untuk meningkatkan kepe­dulian dan memberikan contoh teladan serta sikap empati sehingga bisa mem­bawa perubahan perilaku terhadap masalah yang dihadapi.

Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Kepegawaian UIN Imam Bonjol Padang Dr. Testru Hendra menyebutkan bahwa kegiatan KKN ini ditujukan untuk memberikan pengajaran mengenai kehidupan bermasyarakat dan belajar di tengah masyarakat. “Kami titipkan mahasiswa untuk menunjukkan pengabdiannya di Solok Selatan. Mu­dah-mudahan kehadiran mahasiswa bisa ikut berpartisipasi memajukan nagari yang ada di Solok Selatan,” jelasnya.

Sementara itu, mahasiswa KKN dari Unand mem­bawa misi khusus untuk program kerjanya selama masa KKN ini. Mengingat angka prevalensi stunting di Indonesia ma­sih terbilang tinggi, program kerja yang akan dilakukan berkisar mengenai upaya mulai dari pengukuran hingga penanggula­ngan munculnya angka stunting baru.

Direktur Usaha dan Bisnis Unand Dr. dr. Amdani Eka Putra mengatakan pro­gram kerja KKN ini menjadi rencana jangka Panjang, setidaknya untuk empat hingga lima tahun ke depan bagi Unand dan Solok Selatan. “Salah satu fokus kita masalah besar di nasional adalah stunting. Untuk Unand kita ambil topik stunting, harapannya mem­banguan mencari permasalahan dan upaya solusi yang bisa dilakukan terkait stunting,” paparnya.

Adapun dari 613 mahasiswa ini, sebanyak 216 o­rang berasal dari UIN I­mam Bonjol Padang. Akan melaksanakan KKN di sem­bilan nagari di Kecamatan Sangir Jujuan, Sa­ngir Balai Janggo, dan Sa­ngir Batang Hari.

Sedangkan sebanyak 397 orang dari Unand akan melaksanakan KKN di 15 nagari di enam kecamatan, yakni Kecamatan KPGD, Sungai Pagu, Pauh Duo, Sangir, Sangir Jujuan, dan Sangir Balai Janggo. (ped/rel)

Exit mobile version