SIJUNJUNG, METRO – Sebanyak 150 orang tenaga pendidik Taman Kanak-kanak (TK) se-Kabupaten Sijunjung mengikuti pelatihan program Satu Guru Satu Buku (Sagu Sabu). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, 4-6 Maret di gedung SKB Muaro Sijunjung dibuka langsung oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Ramler dan Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Samsul Bahri.
Yuswir mengapresiasi panitia atas terselenggaranya kegiatan ini dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik. “Terima kasih kepada narasumber kita hari ini, yang berkenan hadir dan memberikan pembekalan kepada tenaga pendidik kita di Kabupaten Sijunjung,” ucap Yuswir.
“Pendidikan itu bertujuan untuk menjadikan peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia, berilmu, kreatif dan menjadi warga negara yang baik serta bertanggung jawab,” kata Yuswir.
Ia berharap, implementasi diklat literasi Satu Guru Satu Buku ini agar para pendidik dapat membuat karya tulisan yang dapat menjadi acuan dan penunjang tugas dan fungsi di dunia pendidikan. Ketua IGTKI-PGRI, Verawati menjelaskan, kegitan ini bertujuan untuk menyukseskan gerakan literasi nasional, meningkatkan kompetensi guru khususnya kompetensi pedagogik dan profesional sebagai upaya dalam membantu guru melaksanakan pengembangan diri yang termasuk kedalam pengembangan keprofesian berkelanjutan.
“Membantu guru dalam memenuhi angka kredit bagi guru PNS dan mempererat tali silaturahim sesama pendidik. Serta untuk bahan kenaikan pangkat kependidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini,” tuturnya.
Selain untuk guru jelasnya, kegiatan ini diharapkan agar budaya literasi dan minat baca peserta didik juga terbangun di sekolah. “Melalui ini agar dapat membentuk budaya literasi anak di sekolah,” tambahnya. (ndo)