“Kalau bisa, ke depan petani didorong secara massif sehingga peningkatan petani dapat meningkat. Pengambil kebijakan sangat menentukan, sehingga bukan hanya pengusaha tapi petani terangkat ekonominya,” harapnya.
Sementara Perwakilan PT Bumitama Guna Jaya Agro, Dwi Diar mengungkapkan PT Bumitama Guna Jaya Agro merupakan perusahaan pertama yang sudah produksi biochar dalam sekala pabrikasi.
“Setahun belakangan dilakukan penelitian melakukan pembuatan biochar secara konvesional dari tanah kosong. Hasilnya cukup baik, karena berhasil meningkatkan PH tanah,” terangnya.
Dengan kondisi pupuk langka saat ini, perusahaan PT Bumitama Guna Jaya Agro telah mengaplikasikan biochar. Selain menghemat pupuk, sifatnya dapat menahan air dan hara serta meningkatkan organisme.
Apalagi saat ini di Sumbar musim hujan cukup tinggi. Ketika kemarau bisa menahan dan menyimpan air, karena pori-pori tanah menjadi besar.
“Dengan mengunakan biochar, biaya produksi cukup sedikit peruntukannya dengan perluasan lahan yang kurang saat ini. Dengan karbonisasi, dalam lima tahun sekali semua areal akan meningkatkan karbon dan kesuburan tanah,” tambahnya.(fan)
















