Presiden Joko Widodo (Jokowi)
PADANG, METRO–Demi mempersiapkan kedatangan Presiden Joko Widodo, pelantikan empat Penjabat (Pj) Bupati ditunda lagi. Direncanakan pelantikan ini dilakukan setelah kedatangan Presiden pada 10-11 Oktober. Padahal, Mendagri telah mengeluarkan SK penetapan Pj Bupati.
Untuk empat daerah yang belum dilantik Pj-nya, saat ini dipimpin oleh sekda sebagai pelaksana harian (Plh). Masing-masig adalah, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Sijunjung, dan Tanahdatar. Khusus untuk Pasaman Barat, pelantikan Pj-nya gagal akibat calon yang diusulkan tersangkut kasus korupsi.
Kemudian, Kabupaten Pesisir Selatan yang masa jabatan kepala daerahnya habis pada 17 September, Kabupaten Sijunjung yang masa jabatan kepala daerahnya habis pada 22 September dan Kabupaten Tanah Datar yang masa jabatan kepala daerahnya habis 26 September 2015.
“Kini kita tengah konsentrasi kepada kedatangan Presiden Jokowi. Di mana, presiden akan datang pada 10-11 Oktober ke Sumbar. Maka, kita perlu persiapan yang matang. Kita tinjau lokasi-lokasi yang akan didatangi Presiden,” sebut Pj Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek, Sabtu (3/10).
Dia juga menyebutkan, kedatangan Presiden ke Sumbar tersebut diagendakan untuk penutupan ivent Tour de Singkarak. Kemudian, sejumlah daerah lainnya seperti Mentawai juga akan didatangi presiden. “Setelah kita konfirmasi, presiden sudah agendakan kedatangan ini. Yakni, tanggal 7 Oktober ke Riau dulu, kemudian pada tanggal 10 ke Sumbar,” jelasnya.
Dengan begitu, untuk pelantikan Pj tersebut katanya, akan ditunda. Sehingga, pelantikan para Pj Bupati dilakukan setelah kedatangan Presiden. Diperkirakan pada 12-13 Oktober. “Jadi kita lakukan pelantikan setelah agenda presiden selesai di Sumbar,” jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun POSMETRO, nama-nama yang akan mengisi jabatan tersebut yakni, Kepala Badan Perputakaan dan Arsip Sumbar, Alwis selaku penjabat Bupati Pesisir Selatan. Asisten III Setdaprov Sumbar, Sudirman Gani menempati Penjabat Bupati Tanah Datar.
Kemudian, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Syofyan selaku Penjabat Bupati Pasaman. Syofyan menggantikan Rosman Effendi yang sebelumnya batal dilantik karena dugaan korupsi. Sedangkan, Kapubaten Sijunjung akan diisi oleh Kepala Dinas Perindutrian dan Perdagangan, Mudrika.
Pelantikan tersebut sempat tertunda berhubung Penjabat Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek menunaikan ibadah haji, Empat kabupaten untuk sementara harus dipimpin oleh sekretaris daerah (Sekda) masing-masing selaku pelaksana tugas harian (Plh). Semula pelantikan direncanakan pada kemarin (30/9) sepulang Penjabat Gubernur dari menunaikan ibadah haji. Namun seperti jadwal itu kembali tertunda.
Sebelumnya, enam kabupaten dan kota yang masa jabatan kepala daerahnya selesai, telah dipimpin oleh Pj Bupati/walikota. (da)