“Nagari Pariangan mendapat dua julukan yaitu nagari tuo di Minangkabau dan nagari terindah di dunia, dari itu kita berharap ada dampak multi efek bagi nagari dari itu sangat butuh perhatian dari pemerintah daerah, sehingga kedepannya di samping menjadi tempat wisata alam juga sebagai tempat wisata religi, “harapnya.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan wisudah hafidz tersebut, karena ini mendukung dan sejalan dengan program pemerintah daerah menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten tahfidz.
“Saat ini di Tanah Datar sudah hampir 19 ribu anak sudah hafidz Alquran, dan itu akan terus ditingkatkan hal ini juga guna menanamkan sedari dini pada anak-anak cinta alquran, sehingga akan dapat membentengi dari berbagai pengaruh buruk pergaulan dan medsos saat ini,”ujarnya.
Dikatakan Bupati Eka Putra tantangan kedepan semakin berat dari itu Pemerintah Daerah Tanah Datar terus berupaya mencetak generasi yang tangguh, berkarakter, hafidz quran dan taat beribadah kepada Allah SWT, sehingga terhindar dari pengaruh buruk pergaulan yang tidak baik.
Bupati Eka Putra berharap di tahun 2045 nanti di saat Negara Indonesia merayakan ulang tahun yang ke-100 tahun Tanah Datar telah mempersiapkan generasi emas hafidz qur’an. (ant)