PADANG, METRO –H. Muhammad Tauhid kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Sumatera Barat untuk masa bhakti 2024 -2029 pada Musyawarah Wilayah (Muswil) ke V Tahun 2024, pada Senin (24/6) di Pangeran Beach Hotel.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur Chaerul Awaluddin dan dihadiri oleh Ketua Umum DPP APBMI, Capt Juswandi Kristanto bersama Sekjen, Dishub ,Pelindo Teluk Bayur, PTP.Multi Terminal, DPW ALFI / ILFA, DPC INSA Padang, PT Semen Padang, Koperbam Teluk Bayur, Kopemar Teluk Bayur, Tangki Timbun dan lainnya.
Pada Muswil V dengan mengusung tema “ Kebersamaan Kita Adalah Satu Visi Yang Menginspirasi Untuk Menghadapi Segala Tantangan”
Ketua Panitia, Mohammad Imron Jamil mengatakan, kegiatan Muswil V APBMI Sumatera Barat yang berlangsung selama satu hari, sesuai dengan yang tercantum di AD/RT APBMI, kemudian lima tahun sekali kita wajib melaksanakan Musyawarah Wilayah Sumatera Barat sekaligus untuk pemilihan pemilihan Ketua DPW APBMI Sumatera Barat untuk masa Bhakti 2024 -2029. Pada Muswil V ini ada dua calon Ketua DPW APBMI Sumbar yaitu H. Muhammad Tauhid dan Amril Amin.
“Alhamdulillah Muswil berjalan dengan lancar. Kepada Ketua yang terpilih bisa berjuang dan membesarkan APBMI Sumbar, saya selaku ketua pelaksana, kedepannya tetap melanjutkan perjuangan yang belum selesai, mari bersama – sama untuk membesarkan APBMI dan yang belum tuntas bisa dituntaskan,” ungkap Mohammad Imron Jamil.
Ketua terpilih H.M Tauhid mengaku dengan terpilihnya kembali, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak dan anggota APBMI yang telah memberikan amanahnya sebagi Ketua APBMI Sumatera Barat.
“Dalam kegiatan Muswil ke-V ini sebagai ketua terpilih saya memerlukan 5 U, yaitu, Nawaitu, Perilaku, Waktu, Mau dan Mampu untuk melaksanakan organisasi. Harapan ke depan sesuai dengan aturan organisasi apa yang dilaksanakan ini jangan menyimpang dari aturan yang berlaku,” ujar Tauhid.
Lebih lanjut Tauhid menjelaskan, dimana situasi pelabuhan Teluk bayur saat ini di dominasi oleh BUMN, dimana para pelaku usaha kecil harus dilundungi oleh negara, untuk itu bersama –sama untuk memperjuangkan anggota APBMI untuk selalu sukses kedepannya.
“Insya Allah kita bersama-sama melindungi kepentingan anggota, sementara untuk program jangka pendek yang paling utama kita harus bertemu dengan seluruh pihak yang terkait, apakah itu dengan KSOP GM Pelindo dan stakeholder liannya,” sebutnya.
Kepala KSOP, Chaerul Awaluddin pada Muswil APBMI ke 5, mengatakan, KSOP Insya Allah siap menjembatani perjuangan dari APBMI di Pelabuhan Teluk Bayur. Nanti kita akan melakukan tatap muka serta silaturahmi dengan pengurus sehingga APBMI Sumatera Barat ini bisa lebih berkembang lagi. (ped)