“Untuk pengungkapan kasus narkoba juga naik satu kasus pada semester pertama tahun 2024. Dan untuk mencegah peredaran gelap narkoba kita bersama sama Forkopimda, Wali Kota untuk menyampaikan kepada sekolah sekolah terkait bahaya narkoba. Kemudian juga sudah dibentuk kampung atau kelurahan bebas narkoba (Kelurahan bersinar) dan kita juga koordinasikan dengan BNNK terkait pencegahan narkoba ini,” ungkapnya.
Kapolres juga menyebut selain narkoba kekerasan dalam rumah tangga juga naik dan faktor penyebabnya diantaranya soal ekonomi. “Iya, memang ada kenaikan terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga dan faktornya diantaranya persoalan ekonomi,” ungkap AKBP Wahyuni Sri Lestari.
Untuk pengungkapan kasus menonjol yang ada diwilayah hukum polres Payakumbuh, disampaikan Kapolres, dari jumlah data kasus pada Januari-Mei 2024 sebanyak 170 dan berhasil diselesaikan Satreskrim Polres Payakumbuh sebanyak 103 dengan persentasi 61 persen.
“Alhamdulillah. Keberhasilan kita ini dalam menyelesaikan kasus yang ada pada triwulan satu di jajaran Polda Sumbar kita peringkat Dua dari 19 kabupaten kota. Dan kasus yang menonjol yang berhasil kita selesaikan perbuatan persetubuhan yang dilakukan orangtua kepada dua anak kandungnya,” ungkap Kapolres bangga dengan kinerja Satreskrim.
Ditambahkan Kasatreskrim AKP Doni Primadona, pengungkapkan kasus persetubuhan orangtua dengan Dua anak kandungnya dan salah satunya hamil 8 bulan dilaporkan pada Januari 2024 dan pelaku langsung kabur. Dan sempat kabur keberbagai tempat hingga pelaku terpantau di Pesisir Selatan dan berhasil diamankan pada Minggu 15 Juni 2024.
Selain persetubuhan orangtua dengan dua anak kandung, Satreskrim Polres Payakumbuh juga berhasil mengungkap kasus persetubuhan yang dilakukan seseorang dengan cara ada seseorang yang hendak berobat dan dibawa kesalah satu hotel di Payakumbuh. “Ketika sampai di hotel diberikan makanan dicampur bunga kecibung dan korban flay dan disitu korban disetubuhi hebatnya dibuatnya video yang digunakannya untuk mengancam korban. Dan tanggal 11 Juni 2024 kita tangkap pelaku DP disekitar Tugu Adipura kota Payakumbuh,” ungkapnya. (uus)