Peran Pemerintah Kabupaten Dhramsraya dalam GL-Pro SASABESA di Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh

Rahmad Gumanti

Nama: Rahmad Gumanti
No.Bp : 2320842002
Mata Kuliah : Menajemen Sektor Publik
Jurusan: Magister Administrasi Publik
Universitas : Universitas Andalas

DALAM pelayanan Publik diperlukannya sebuah inovasi yang dapat mendukung dan memberikan pelayanan yang prima dalam pelayanan publik. Inovasi pelayanan sangat dibutuhkan oleh Masya­rakat agar tercapainya o­tonomi daerah dan me­ngurangi angka kemiskinan di setiap Kabupaten Kota di Indonesia. Inovasi merupakan salah satu alternatif atau terobosan baru dalam pelayanan pemerintah yang dapat mem­berikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung kepada ma­syarakat.

Maka dari itu diperlukanya partisipasi segala pihak seperti pemerintah, masyarakat, swasta maupun NGO agar partisipasi ini  sesuai dengan kebutuhan dan  tidak merugikan salah satu pihak. icara inovasi tentunya akselerasi sebagai motor penggeraknya. Menurut Peraturan Menteri PANRB No. 30/2014. inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masya­rakat, Inovasi ini tidak harus berupa suatu penemuan baru, melainkan pula mencakup pendekatan baru, perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi pelayanan publik yang ada. Motivasi untuk melakukan inovasi tidak harus pada kompetisi, melainkan dahulunya bekerja dengan Standar pelayanan, SOP, SPM maka saat ini dilakukan pengembangan pola pelayanan publik de­ngan melakukan inovasi pelayanan.

SK Bupati Dharmasraya GL Prosaseba

Inovasi Pelayanan Publik yang diadakan oleh Bupati Dharmasraya yaitu Bapak Riska Tuanku Kerajaan yaitu Program GL Prosaseba yaitu ( Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sa­kato Baringin Sakti) yang diadakan di Nagarai Ta­ratak Tinggi Kecamatan Timpeh. Kegiatan ini didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Dharmasraya Nomor : 189.1/186/KTPS-BUP/2021Tentang Penetapan Inovasi GL Prosaseba (Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sakato Baringin Sakti) meruapakan program yang diterapakan pertama kali di Nagarai Tarataka Tinggi Kecamatan Timpeh pada tahun 2021.

Nagari Taratak Tinggi Kecamatan Timpeh berada dalam Kawasan Kabupaten Dharmasraya Pro­vinsi Sumatera Barat. Nagari ini memiliki 12 Jorong yaitu :1. Jorong Gunuang Talang, 2. Jorong Marga Makmur, 3. Jorong Marga Jaya, 4. Jorong Saiyo Baringin Sakti Tiga, 5. Jorong Saiyo Baringin Sakti  Dua, 6. Jorong Saiyo Baringin Sakti Satu, 7. Jorong Marga Makmur Tiga. Selanjutnya 8. Jorong Marga Makmur Dua, 9. Jorong  Marga Makmur Saturda, 10. Jo­rong Sakato Baringin Tiga, 11. Jorong Sakato Baringin Dua dan 12. Jorong Sakato Baringin Satu

Total penduduk yang berada dalam Nagari Ta­ratak Tinggi pada tahun 2021 adalah sebanyak 7.335 jiwa, dari total penduduk terhitung sebanya 712 jiwa penduduk masuk dalam kategori penduduk lansia karena berumur lebih ku­rang 60 Tahun.

Dengan Program yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yaitu GL Prosaseba ( Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sakato Baringin Sakti) yang memiliki ide dan cita-cita agar penduduk Lansia ini dapat tetap produktif di usia senja. Program ini mengikutsertakan seluruh stake Holder yang ada di setiap nagari agar dapat mengajak dan memberdayakan seluruh Masyara­kat Lansia, seperti Dinas Sosial, Puskesmas, Rumah Ibadah dan Tokoh Ma­syarakat sekitar. Berbagai macam kegiatan untuk lansia melalui program ini  yaiut diantaranya adalah Posyandu untuk para Lansia, sekolah lapangan untuk para lansia, wirid dan pengajian lansia, Musya­warah untuk mengambil Keputusan, serta berbagai kegiatan seni.

Pelaksanaan GL Prosaseba

Program Pemerintah yang dimiliki oleh Bapak Bupati Riska Tuanku Kerajaan ini memiliki dampak yang sanagat baik akan perkembangan Kesehatan Masyarakat Dharmasraya terutama Masyarakat yang berada di Nagari Taratak Tinggi Kecamatan Timpeh. Dalam program ini pemerintah khususnya Pemerintah Kbaupaten Dharmasraya melaksanakan perlindungan terhadap Ma­syarakat lansia yang berada di wilayahnya. Yang mana dapat menjamin Kesehatan para lansia dan mencegah eksploi­tasai para lansia oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pemberdayaan penduduk lansia diperlukan agar menjamin Kesehatan dan produktifitas para lansia serta amanat UUD 1945 Menurut Febriyatai (2018) mengatakan bahwasanya ada 5 (lima) tahap untuk mencapai pembeerda­ya­an lansia yaitu :

Penyadaran para lansia, 2. Pengenalan kebutuhan dan rencana para lansia, 3. Pemilihan alternatif jenis usaha, 4. Implementasi kegiatan dan 5. Pe­ngembangan dan evaluasi

Dalam hal ini pebnyadaran para lansia melalui surat Keputusan Bupati  Dharmasraya untuk me­ngajak se;uruh stake Holder  Baik iitu Dinas Pemerintah, Pemerintahan Nagari, Puskesmas dan tokoh ma­syarakat agar dapat bekerjasama dala menyukseskan kegiatan GL Prosaseba (Greakan Lansia Pro­duktif Saiyo Sakato Baringim Sakti). Selain itu ada beberpa Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya agar petugas yang bertugas menjalankan program GL Prosaseba ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik yaitu :

  1. Petugas harus dapat memahami emosi para lansia yang tidak stabil, , 2 Petugas harus dapat me­nyesuiakkan jadwal kegiatan untuk Para lansia yang masih bekerja harus di ladang miliki pribadinya, 3. Petugas diberikan fasilita unutuk menjalankan program serta mengunjungi lansia dari rumah kerumah, 4. Dana yang diberikan oleh pemerintah dahmasraya dalam menjalankan program mini dapat dippertanggung jawabkan, 5. Adanya pembukuan

Inovasi Pelayanan Publik Kabupaten Dharmasraya yaitu GL Prosaseba merupakan inovasi pelayanan publik yang dapat memberikan terobosan terbaru kepada masya­rakat Lansia yang ada di Kabupaten Dharmasaraya, selain mengupayakan lansia untuk tetap pro­duktif di Usia senja, juga dapat membatu lansia yang terlantar, program ini dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat lansia terutama di Kabupaten Dharmasaraya.

Selain itu ada beberpa Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya agar petugas yang bertugas menjalankan program GL Prosaseba ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik yaitu Petugas harus dapat memahami emosi para lansia yang tidak stabil, Petugas harus dapat me­nyesuiakkan jadwal kegiatan untuk Para lansia yang masih bekerja harus di ladang miliki pribadinya, Petugas diberikan fasilitas unutuk menjalankan program serta  mengunjungi lansia dari rumah kerumah, Dana yang diberikan oleh pemerintah dahmasraya dalam menjalankan program mini dapat dipertanggung jawabkan. (***)

Exit mobile version