Menanggapi hal tersebut, Bupati Eka Putra mengatakan, untuk perbaikan saluran irigasi meminta kepada Wali Nagari untuk mengajukan secepatnya dan begitu juga untuk kelanjutan pembangunan jalan usaha tani untuk berkoordinasi bersama pemerintahan nagari.
Selain itu, kata Bupati, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani pemerintah daerah sudah memiliki program unggulan diantaranya bajak gratis, asuransi padi dan asuransi ternak.
“Silahkan bapak dan ibuk manfaatkan program ini, karena semuanya gratis dan sudah ditanggung pemerintah. Manfaatnya banyak, kalau padi kita gagal panen makan akan diganti sepenuhnya oleh asuransi. Jadi, setelah memanfaatkan bajak gratis langsung didaftarkan untuk asuransi padi,” ajaknya.
Terkait lomba layang-layang, Bupati Eka Putra sangat apresiasi kegiatan pemuda. Karena selain menyalurkan hobi dan melestarikan olahraga tradisional, juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar lokasi, apalagi ini menghadirkan tamu dari provinsi tetangga yaitu provinsi Riau dan provinsi Jambi.
“Saya apresiasi dan terima kasih kepada pemuda yang telah melestarikan olahraga tradisional lomba layang-layang, ini kegiatan positif dan ini menjadi lomba musiman menerbangkan layangan. Saya melihat antusias masyarakat sangat baik terhadap kegiatan ini, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri dibidang olahraga tradisional dan dapat mengurangi aktivitas anak-anak muda untuk kegiatan negatif,” ujarnya.
Selain itu Bupati Eka juga harapkan kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan untuk menumbuhkan sportivitas bagi generasi muda dan juga menjadi ajang silaturahmi dan kekompakan. (ant)