AGAM, METRO – Ribuan peserta bakal meramaikan Tour de Antokan (TdA) Agam, menyusul telah banyak peserta yang mendaftar,yang dilaksanakan, Minggu (3/3). Hal ini ditandai dengan ribuan insert sudah laku terjual dalam iventgowes tahun ini.
”Tidak itu saja kegiatan ini akan bertabur hadiah di mana 3 unit motor puluhan sepeda, kulkas, TV, dispenser dan hadiah lain akan menanti para peserta nantinya,” ungkap Ketua Pelaksanan TdAA 2019 Helton, Kamis (28/2).
Helton menuturkan, dari informasi panitia penjual tiket ini jumlah peserta ini sudah ribuan dan ini bisa dipastikan acara ini akan meriah sekali, Di samping memberikan tontonan bagi masyarakat Lubuk Basung dan juga membangkitkan kembali bahwa olah raga itu memberikan kesehatan dan menjalin tali silaturahmi sesama kita masyarakat lubuk basung dan sekitarnya.
Kemudian acara ini tidak diikuti saja oleh masyarakat Lubukbasung juga ada dari daerah lain, sehingga menambah keistimewaan acara ini. Dalam rute yang telah di tentukan para pembalap sepeda akan menempuh sepanjang 32 kilometer. Mulai dari GOR Padang Baru Lubuk Basung-Surau Kariang-Simpang Kampuang Pinang-simpang Ujuang Padang-simpang ke Puskesmas Manggopoh-simpang Batam-Padang Kubang-simpang Batu Hampar-simpang Durian Bungkuak-Kantor Wali Nagari Garagahan-rajang Labu Pacah.
Kemudian dilanjutkan arah ke Parik Rantang Mudiak-simpang Kolam-Simpang Masjid Sampan-Simpang IV Kampuang Sawah-simpang Sari Manih-simpang Bandar Baru-simpang Silayang-simpang Parik Panjang-simpang Ampu-simpang Batu Palano-simpang Sitingkah Tangah-Sitingkah Tapi dan finis di GOR Padang Baru Lubuk Basung.
”Penetapan rute telah dipertimbangkan, tidak ada yang ekstreme dan terdapat banyak pohon pelindung, sehingga peserta tidak terlalu berpanas-panasan selama ikuti kegiatan ini,” ujar Hilton.
Namun, di beberapa titik ada yang harus diperbaiki, juga perlu diberi rambu-rambu baik peringatan maupun penunjuk arah. Diharapkan pada OPD terkait dapat mengantisipasinya agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan.
”Dari 32 kilometer rute yang akan ditempuh, pada umumnya jalan mendatar dan terdapat empat pos. Di sana disediakan air mineral untuk peserta TdAA dan makanan atau cemilan,” kata Hilton.
Dikatakan, dalam hal ini pihaknya menyediakan beberapa mobil pick up, untuk mengangkut peserta dan sepeda yang tidak sanggup menempuh jalur tersebut. Bahkan juga dikerahkan mobil ambulance mengiringi peserta selama menempuh rute.
”Ini suatu kesempatan bagi masyarakat untuk berjualan sepanjang rute yang ditempuh, karena secara langsung diyakini peserta akan berbelanja. Sehingga kegiatan ini ada dampaknya pada masyarakat khusus segi ekonomi,” katanya. (pry)