PDAM Tirta Langkisau Pessel Lakukan Penertiban Pelanggan Yang Bermasalah

PESSEL METRO–Perusahaan Air Minum Tirta Langkisau, Kabupaten Pesisir Selatan melakukan penertiban pelanggan yang memiliki tunggakan pembayaran di PDAM Tirta Langkisau.

Penertiban pelanggan PDAM Tirta Langkisau dilakukan di seluruh unit kerja Perumda Air Minum Tirta Langkisau.

Direktur PDAM Tirta Langkisau, Kabupaten Pesisir Selatan Herman Budiarto saat dikonfirmasi Posmetro, Kamis (20/6/2024) mengatakan, Perumda Air Minum Tirta Langkisau melaksanakan penertiban pelanggan yang dilakukan di seluruh unit kerja Perumda Air Minum Tirta Langkisau.

Herman Budiarto menuturkan, penertiban pelanggan yang dilakukan di seluruh unit kerja Perumda Air Minum Tirta Langkisau, .
dengan ketentuan ;

1. Pembayaran diatas tanggal 20 dikenakan denda
2. Tunggakan diatas 2 Bulan dilakukan tindakan penguncian
3. Tunggakan diatas 3 bulan dilakukan tindakan pemutusan dan pencabutan meteran air (water meter).

” Kita, menghimbau pada pelanggan agar bisa mematuhi dan bisa memperhatikan ketentuan tersebut,” tegas Direktur PDAM Tirta Langkisau, Kabupaten Pesisir Selatan.

Dan, saat ini Perumda Air Minum Tirta Langkisau tengah berupaya melengkapi syarat untuk masuk dalam kategori PDAM sehat, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, Herman Budiarto evaluasi kinerja penyelenggaraan SPAM PDAM setiap tahunnya menghasilkan PDAM yang memiliki kinerja sehat, kurang sehat, dan sakit. Penilaian kinerja PDAM tersebut dilakukan dengan melibatkan empat aspek penilaian, yaitu keuangan, pelayanan, operasional, dan sumber daya manusia.

Indikator penilaian kinerja yang digunakan terdiri dari empat aspek yaitu aspek keuangan, pelayanan, operasional dan sumber daya manusia. Masing-masing aspek dirinci ke dalam beberapa parameter dan selanjutnya hasil penilaiannya diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu Sehat, Kurang Sehat dan Sakit.

Lebih lanjut, adapun masing-masing aspek dalam indikator kinerja BPPSPAM terdiri dari: Aspek Keuangan, dengan bobot 25%, Aspek Pelayanan, bobot 25%, Aspek Operasional, bobot 35% dan Aspek Sumber Daya Manusia, bobot 15%

Penilaian kinerja PDAM dengan empat aspek tersebut menghasilkan nilai kinerja yang mengelompokkan PDAM ke dalam tiga kategori: Sehat, dengan nilai > 2,8, Kurang Sehat, dengan nilai 2,2 – 2,8, Sakit, dengan nilai < 2,2.

” Untuk mencapai nilai maksimal Perumda Air Minum Tirta Langkisau ikut serta melakukan pengembangan di berbagai aspek tersebut, walaupun mengalami berbagai tantangan lapangan seperti bencana alam yang tidak terprediksi karena faktor perubahan cuaca ekstrem namun tetap berusaha melakukan perbaikan berkala setiap periodenya,” tekuknya. ( Rio)

Exit mobile version