PADANG, METRO–Ketimpangan dan kesenjangan ekonomi masih jadi problematika ummat dewasa ini. Di saat tengah kota hewan kurban di masjid sampai puluhan ekor sapi, di saat yang sama, kondisi sebaliknya ditemui di daerah Kepulauan Mentawai. Adakalanya bahkan tidak mendapatkan kebahagiaan Idul Adha berupa hewan kurban. Pada Idul Adha 1445 H ini, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia gandeng Yarsi Sumbar salurkan hewan kurban ke Kepulauan Mentawai.
Prof. Yaswirman, Ketua Dewan Da’wah Sumbar, mengungkapkan bahwa berkurban merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berbagi kebahagiaan serta membantu sesama yang membutuhkan.
“Kami mendapatkan informasi dari Da’i Dewan Da’wah di Sikakap, bahwa masyarakat muslim di Dusun Boriai, Desa Sinakak, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun ini tidak mendapatkan hewan kurban dari muhsinin. Oleh karenanya kita gandeng Yarsi Sumbar untuk berkurban di sana,” ujar Prof. Yaswirman.
Tahun ini Da’i Dewan Da’wah Sumbar di Kepulauan Mentawai telah berikhtiar dan menggalang dukungan ummat. Tercatat hewan kurban di Dusun Mara sebanyak 2 ekor sapi, Dusun Sioban sebanyak 4 ekor sapi, Dusun Sikakap sebanyak 1 ekor sapi.
“Semoga di tahun-tahun mendatang, kiranya ada program di masjid-masjid besar di Kota Padang atau daerah lainnya untuk menyalurkan hewan qurban untuk daerah minim. Agar dusun-dusun di Mentawai turut mendapatkan hewan kurban yang merata”, ujarnya.
Sementara itu, Prof. Masrul, Ketua Yarsi Sumbar mengungkapkan bahwa Yarsi Sumbar menyambut baik ajakan Dewan Da’wah Sumbar untuk berqurban di Kepulauan Mentawai. “Tahun ini kita berqurban sebanyak 1 ekor sapi untuk Mentawai,” ujar Prof. Masrul.