“Generasi yang tidak diajarkan agama dan budaya, dia akan menjadi sekuler. Maka untuk itu pendidikan hari ini kita tekankan mengajarkan agama dan budaya, sehingga generasi muda mengenal dan merasakan kehidupan sosial yang berlandaskan ilmu dan iman. Mari kita dukung MIT Alfalah untuk melanjutkan pembangunannya mendirikan Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Perguruan Tinggi,” ajak Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Ketua Yayasan Hayatun Nufus, Nur Akmal mengatakan Inspirasi Pembangunan MIT Al Falah tidak lepas dari cita-cita dan niat dari orang tua kami yaitu Almarhumah Ibu Fatimah Hayatun Nufus, beliau adalah seorang guru Agama Islam. Sebagai Lembaga Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah satu-satunya di Kecamatan Harau dan terletak dekat dengan Ibu Kota Kabupaten, hal ini menjadi peluang besar bagi MI Terpadu Al Falah untuk menjadi sekolah agama terdepan karena animo masyarakat sangat besar untuk Pendidikan agama bagi anak-anak terutama anak usia sekolah dasar.
“Alhamdulillah, MI Terpadu Al Falah hadir memenuhi kebutuhan masyarakat dan peminatnya terus meningkat. Untuk Penerimaan Peserta Didik Baru MI Terpadu Al Falah Tahun Pelajaran 2024/2025, telah ditutup sejak 2 bulan yang lalu, dengan jumlah murid baru sebanyak 62 orang dan penambahan ustadz/ustazah baru sebanyak 4 orang,” ujarnya. (uus)




















