PADANG, METRO– Prof Werry Darta Taifur berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilihan calon rektor Universitas Andalas (Unand) periode 2015-2019. Hasil pemunggutan suara, Werry mengumpulkan 35 suara, disusul Prof. Dr. Tafdil Husni (19 suara), Dr. Masrul (16 suara), Dr. Uyung Gatot (3 suara) dan Prof. Dr. Marlina (1 suara).
Dari hasil pemilihan itu, tiga nama yang akan dikirimkan ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) berdasarkan suara terbanyak adalah Werry Darta Taifur (35 suara), Tafdil Husni (19 suara), dan Dr. Masrul (16 suara).
Pemilihan calon rektor Unand tingkat senat akademik dikemas dalam acara Rapat Senat Akademik di Convention Hall Kampus Unand Limau Manis. Rapat senat akademik ini dihadiri 74 anggota senat, Rabu (5/8).
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unand Prof. Firman Hasan mengatakan, pemilihan calon rektor tingkat senat merupakan rangkaian penyaringan calon rektor di tingkat senat akademik. Sebelumnya telah dilaksanakan pemilihan tingkat dosen. Pemilihan tingkat dosen menyaring 7 kandidat carek menjadi 5 besar. Pada pemilihan tingkat senat akademik ini ke-5 carek kembali menyampaikan visi dan misi serta program kerja lebih mendalam.
Ia menjelaskan, mekanisme pemilihan yaitu, masing-masing carek diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi, misi dan program kerjanya secara lebih rinci dihadapan seluruh anggota senat. Sesi berikutnya seluruh anggota senat diberikan kesempatan untuk menanyakan lebih dalam terkait program kerja serta persoalan Unand yang terjadi saat ini.
Kelima carek diminta pemikirannya dan menyampaikan solusi-solusi yang ditawarkan berkaitan dengan persoalan tersebut. Rapat senat menjadi lebih menarik karena masing-masing carek diberikan batasan waktu dalam menjawab setiap pertanyaan, sehingga terlihat kecakapan calon mengatasi persoalan.
”Pemilihan carek tingkat senat diikuti 74 orang dari total 76 anggota senat. Dua orang tidak memberikan suara karena 1 sakit dan 1 orang lainnya di luar kota. Kita berharap 74 anggota senat dapat memilih tiga carek terbaik yang akan dikirim ke Kemenristekdikti,” ungkapnya.
Usai pendalaman visi, misi dan program kerja oleh carek kepada anggota senat, maka 74 orang anggota senat akademik diberikan kesempatan untuk menggunakan hak suara. Yang akhirnya membuat tiga peraih suara tertinggi diajukan kepada Menristekdikti. Selanjutnya, rapat senat akademik untuk pemilihan rektor bersama Menristekdikti, pada 27 Agustus. (cr8)