Bantuan yang diberikan, terang Ibrahim, bersifat individu, bukan per Kepala keluarga (KK). Dengan kata lain setiap anak yatim yang ada di dalam 1 KK seluruhnya akan menerima beras dengan jumlah yang sama.
Selain Program Brastim, Yayasan AHSAN Care memiliki program unggulan lainnya, yakni AHSAN Peduli Kesehatan (Apelkes), Bantuan Pendidikan dan UMKM Bangkit.
Sekadar diketahui, Yayasan AHSAN Care kini hadir di lima cabang di Sumbar, yakni di Kota Padang, Bukittinggi, Pariaman, Payakumbuh dan Solok. Yayasan ini merupakan Non-Govermmental Organization (NGO) yang berfokus pada sosial kemanusiaan, baik lokal maupun internasional yang berpusat di Padang.
Yayasan ini memiliki Visi, “Menjadi Organisasi Kemanusiaan Global Profesional Berbasis Kepedulian dan kesadaran Masyarakat untuk Mewujudkan Peradaban yang lebih Baik.”
Untuk mewujudkan visi tersebut, yayasan ini menjalankan misi yakni meningkatkan kesadaran setiap manusia dengan sosial kemanusiaan. Mengorganisir dan mengelola berbagai persoalan kemanusiaan secara berencana terkonsep, terintegrasi dan berkesinambungan. Sehingga tersistem dalam mengatasi berbagai krisis kemanusiaan, baik secara lokal, nasional, regional maupun global.
Misi lainnya, mengorganisir dan mengelola segala potensi kepedulian masyarakat global, sebagai modal sosial untuk mengatasi berbagai krisis kemanusiaan. Baik dalam skala lokal, nasional, regional maupun global.(rel/fan).