Kepengurusan Ikasmantri Dilantik, Gubernur Apresiasi Peran Besar Alumni SMA 3 Padang bagi Kemajuan Sumbar

SAMBUTAN—Mahyeldi Ansharullah, saat berikan sambutan pada acara pelantikan PB Ikasmantri.

PADANG, METRO–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengucapkan selamat bertugas untuk kepengurusan baru Pengurus Besar Ikatan Alumni SMA Negeri 3 (PB Ikasmantri) Periode 2024-2028, yang telah dilantik pada Minggu (9/6).  Ia berharap, Ikasmantri terus meningkatkan soliditas dan terus memberikan manfaat untuk Sumbar.

“Tentu saja, pengurus baru terpilih adalah para alumni yang berprestasi dan memiliki jiwa kepemim­pinan yang tangguh. Para alumni adalah bukti nyata dari kualitas pendidikan SMA Negeri 3 Padang. Sekolah yang telah melahirkan banyak alumni sukses dan berkontribusi bagi bangsa dan negara serta daerah kita,  ucap Gubernur dalam sambutannya.

Mahyeldi mengatakan, Ikasmantri memiliki peran sangat strategis dalam membangun jaringan, mem­berikan kontribusi pemikiran, dan membantu pening­katan kualitas pendidikan, baik bagi almamater, bahkan bagi daerah dan bangsa. Oleh karena itu, pengurus baru harus lebih solid, inovatif, dan bermanfaat tidak hanya bagi para anggotanya, tetapi juga bagi masya­rakat Sumbar.

Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pelantikan Pengurus Ikasmantri Padang Periode 2024-2028, Nomor : 000/SK/PB/VI/2024 Tanggal 03 Juni 2024, menetapkan Rahyussalim sebagai Ketua Umum PB Ikasmantri Padang. Posisi tersebut sebelumnya dijabat oleh Endre Saifoel.

Dalam sambutannya, Rahyussalim mengucapakan terima kasih kepada pengurus pada periode-periode sebelumnya, yang sudah meletakkan pondasi untuk menjadikan alumni SMA Negeri 3 Padang berkiprah membangun sekolah untuk Indonesia.

“Tentunya ke depan program yang nanti kita kerjakan ada lima program diantaranya, bidang ideologi, politik, sosial, ekonomi dan di bidang budaya kami mengharapkan alumni memiliki peran yang sangat besar untuk melakukan pengembangan program tersebut,” harapnya.

Peran tersebut, sambung Rahyussalim, tentu sangat berkaitan dengan program-program pemerin­tah sehingga tidak hanya saja bagi alumni yang berdomisili di Sumbar tentu ini yang berada di luar Sumbar dapat kembali membangun. “Artinya tidak saja membangun pendidikan, tetapi juga membangun Ranah Minang dan Sumbar yang cintai ini,” ucapnya. (fan)

Exit mobile version