Komoditas Pangan Turun Harga

KOMODITAS PANGAN—Sejumah harga komoditas pangan di Pasar Pandangpanjang mulai turun pada pekan pertama Juni ini.

PDG. PANJANG, METRO–Minggu pertama Juni 2024, sejumlah komoditas pangan alami penurunan harga. Di antaranya beras kualitas I dan II, gula pasir, daging ayam broiler, telur ayam kampung dan kacang kedelai “Minyak goreng curah pada minggu ini juga turun harga. Walaupun tidak begitu signifikan, tapi cukup membantu masyarakat Padang Panjang,” sebut Kabag Pe­rekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si, Sabtu (8/6).

Disampaikannya, penurunan harga dari setiap komoditi tersebut dika­renakan sudah terpenuhinya permintaan pasar dan banyak stok di Pasar Pa­dang Panjang.

Harga beras kualitas I turun Rp333 dari Rp17.750 menjadi Rp17.417/kg. Beras kualitas II turun Rp333 dari Rp16.750 menjadi Rp16.417/kg. Gula pasir turun Rp250 dari Rp19.000 menjadi Rp18.759/kg. Daging ayam broiler turun Rp1.034 dari Rp32,034 menjadi Rp31,000/kg. Telur ayam kampung turun Rp1,534 dari Rp62,867 menjadi Rp61,333/kg. Kacang kedelai turun Rp83 dari Rp12.500 menjadi Rp12.417/kg.

Selain itu juga turun harga bawang daun Rp­1.000 dari Rp16.000 menjadi Rp15.000/kg. Terong turun Rp2.000 dari Rp18.000 menjadi Rp16.000/kg. Minyak goreng curah turun Rp333 dari Rp17 333 menjadi Rp17.000/liter.

Sementara itu sejumlah komoditas juga terpantau naik harga jelang Iduladha karena meningkatnya harga pasar. Seperti cabai merah dan hijau, bawang merah.  “Cabai merah naik Rp8.833 dari Rp67,834 menjadi Rp76,667/kg. Cabai hijau naik Rp­3.000 dari Rp47,333 menjadi Rp.50.333/kg. Bawang merah naik Rp834 dari Rp49.000 menjadi Rp49,834/kg,” sebut Putra.

Ditambahkannya, se­ledri naik Rp5.000 dari Rp­25.000 menjadi Rp.30.000/kg. Bawang bombai naik Rp5.000 dari Rp40.000 menjadi Rp45.000/kg. Mnyak goreng kemasan naik Rp333 dari Rp16,667 menjadi Rp17.000/liter. “Kenaikan yang cukup signifikan ini karena meningkatnya permintaan masyarakat menjelang Iduladha. Namun untuk bawang merah mengalami kenaikan tidak setinggi cabai merah dan cabai hijau,” ujarnya. (rmd)

Exit mobile version