PASBAR, METRO–Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Anti Narkoba pada Ju mat (7/6) di Aula Hotel Gucci Simpang Empat. Rakor tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kesbangpol, kepala sekolah, dan wali nagari.
Risnawanto menekankan perlunya meningkatkan kewaspadaan di lingkungan nagari dan sekolah mengingat ancaman bahaya narkoba yang merajalela, terutama bagi generasi muda. Ia meminta keterlibatan semua pihak, termasuk kepala sekolah dan wali nagari, dalam upaya memerangi peredaran narkoba.
“Nagari dan sekolah menjadi salah satu wilayah ancaman bahayanya Narkoba. Sehingga harus ditanggapi dengan meningkatkan kewaspadaan di lingkungan nagari dan sekolah, karena ini sudah menjadi ancaman bagi kita semua,” katanya.
Risnawanto juga menyoroti peran penting pemerintah nagari dalam memahami kondisi dan ancaman narkoba, serta menegaskan bahwa menanggulangi narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN dan kepolisian, tetapi juga tugas Niniak Mamak, perangkat nagari, dan tokoh masyarakat.
Kepala BNN Kabupaten Pasaman Barat, Rangga Noverio, menambahkan bahwa pemerintah nagari dan sekolah memiliki peran krusial dalam memerangi narkoba karena mereka langsung bersentuhan dengan sasaran narkoba, terutama generasi muda yang perlu dijaga. (end)