Telan Biaya Rp1 Miliar, Rumah Lansia Resmi Dibangun

PEMBANGUNAN RUMAH LANSIA— Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto, melakukan peletakan batu pertama pembangunna rumah lansia.

PASBAR, METRO–Yayasan Siti Khadijah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) telah secara res­mi memulai pembangunan Rumah Lansia di Jalan Ko­lam Renang Nafisa Jalur 32, Simpang Empat, pada hari Kamis (6/6). Peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto, me­nandai resminya pemba­ngunan tersebut.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua GOW Pasbar Ny. Fitri Risnawanto, Bhayangkara, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, serta perwa­kilan dari Dinas Kesehatan dan tamu undangan lainnya.

“Tema yang diangkat oleh Yayasan Siti Khadijah, ‘Lansia terawat Indonesia bermartabat’, sangatlah relevan. Harapan kita a­dalah tidak ada lagi lansia yang terlantar. Pemba­ngunan Rumah Lansia Siti Khadijah akan menjadi satu-satunya di Kabupaten Pasaman Barat,” jelas Wa­bup Risnawanto.

Dia juga menegaskan kesiapan pemerintah dae­rah untuk berkolaborasi, karena rumah lansia ini dibangun untuk kepenti­ngan masyarakat Pasbar.

“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, bahkan Baznas, untuk memastikan lansia mendapatkan perhatian yang memadai dan kesehatannya akan kita cek secara berkala,” katanya.

Risnawanto menambahkan bahwa selain bersedia bekerja sama, pemerintah daerah juga siap memberikan bantuan, ka­rena anggaran untuk pembangunan Rumah Lansia ini mencapai lebih dari Rp1 miliar. “Kami berharap pembangunan Rumah Lansia ini segera selesai dan siap untuk dihuni oleh lansia kita,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Apria Nirmata me­ngungkapkan bahwa Rumah Lansia Siti Khadijah telah berdiri sejak Januari 2023 dan sudah menampung serta merawat 9 lansia, terdiri dari 2 perempuan dan 7 laki-laki. “Saat ini, lansia masih tinggal di rumah kontrakan di Pa­dang Lang­kuang,” tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa pembangunan Rumah Lansia ini merespons ba­nyak laporan tentang lansia di Pasbar yang membutuhkan perhatian khusus. Oleh karena itu, dibutuhkan tempat yang ramah, indah, dan nyaman bagi mereka.

“Alhamdulillah, rumah ini dibangun atas nama wakaf. Semoga impian kita untuk memberikan tempat yang layak bagi lansia terwujud dan menjadi ladang amal bagi kita semua,” harapnya. (end)

Exit mobile version