SAWAHLUNTO, METRO–Kota Sawahlunto akan pusatkan Shalat Idul Adha 1445 H yang diprediksi jatuh pada hari Senin, (17/6) di Lapangan Bola kaki Ombilin. Marwan Asisten Setdako Sawahlunto menginformasikan pada rapat Persiapan Hari Raya Idul Adha Kota Sawahlunto Jumat (7/6).
“Bagian umum dan PHBI agar menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan itu,” katanya.
Ia menyarankan, tema khutbah yang akan disampaikan khatib hendaknya menyangkut penanggulangan bencana.
Kepala Kankemenag Sawahlunto, Dedi Wandra menyebutkan, keputusan penetapan hari raya kurban menunggu pengumuman dari pemerintah. “Insya Allah nanti sore akan digelar rukyatul hilal termasuk Kota Sawahlunto di Desa Tumpuk Tangah,” ujarnya.
Terkait kehadiran peserta malam takbiran sebut Dedi hendaknya ramai dan diatur sedemikian rupa sehingga benar-benar terasa syiarnya.
Kabag Kesra Setdako Sawahlunto, Irwan mengungkapkan, disebabkan cuaca tidak menentu maka malam takbiran diadakan di Masjid Agung Nurul Islam.
Adapun khatib Hari Raya sambungnya adalah Prof.Dr. H. Hasan Zaini, Dosen UIN Imam Bonjol Padang sekaligus orang tua kandung Pj. Wali Kota Sawahlunto, sedangkan Imam salat yakni H. Rajulis, Imam Masjid Agung Nurul Islam Sawahlunto. “Kita telah menyiapkan dan menyediakan khatib cadangan jika nanti terjadi hujan,” pungkasnya.
Berdasarkan laporan Camat beserta Kepala KUA pada rapat yang diselenggarakan di ruang rapat Balai Kota Sawahlunto, terdapat jumlah hewan kurban sebanyak 382 ekor Sapi dan 19 ekor kambing.
Diperkirakan akan bertambah menjelang Hari Raya Idul Adha, kendati biasanya penambahan itu tidak begitu banyak.
Adapun rincian jumlah hewan kurban yakni Kecamatan Barangin 147 ekor sapi, 19 ekor kambing dan 14 lokasi pelaksanaan salat Id. Kecamatan Lembah Segar 103 ekor sapi, 2 ekor kambing dan 32 titik lokasi salat Id.
Kecamatan Lembah Segar 69 ekor sapi, 2 ekor kambing dan 8 lokasi, tidak termasuk masjid cadangan hari raya Idul Adha yang disiapkan PBHI Kota Sawahlunto dan kecamatan Silungkang ada 63 ekor sapi.
Kapolres Kota Sawahlunto dihadiri Riswan Lukipi menghimbau seluruh panitia salat Id untuk tidak memakan badan jalan bila diadakan di lapangan. Turut hadir dalam rapat itu Danramil 01 beserta dinas/instansi terkait maupun pengurus masjid yang berada di kawasan pusat kota. (pin)