PASBAR,METRO–Dinas Bima Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (DBMCR), Provinsi Sumbar. Akirnya membangun Jalan Lintas Simpang Empat -Panti yang terban pasca Gempa Kajai Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), pada 25 Februari tahun 2022 lalu. Pembanguan Rekontruksi jalan itu, mengunakan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit dengan Anggaran Sekitar Rp 22 Miliar.
Pembangunan jalan aspal dan jalan terban itu, dibagi menjadi dua Paket, yakni Paket I Pengerjaan pengaspalan sepanjang 16 kilo dengan anggaran Rp 9,6 Miliar dan paket II dengan anggaran Rp 12,4 Miliar. ”kata PPK paket kontruksi jalan ruas Panti Simpang Empat. DBMCR Provinsi Sumbar Tommy pada POSMETRO Kamis (6/6) kemarin.
Dikatakan Tommy, kegiatan paket II rekontruksi jalan, ruas Simpang Empat -Panti adalah dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit, yang di kerjakan oleh PT Pasindi Prima Kreasi.
“Alhamdulilah sudah di mulai pengertaan nya, dengan mengerjakan pengalian pada jalan yang terban di Rimbo Kejahatan Nagari Kajai Kecamatan Talamau Pasbar.”ujar Tommy.
Sedangkan untuk penanganannya, dengan panjang 30 meter dengan sistim Retaining Wall Concrer (RWC), atau penahan badan jalan yang di pasang memakai kerangka besi ulir ukuran 19 untuk tapaknya. Untuk tinggi nya sekitar 11,2 Meter, dan untuk pengaspalan ada pada 20 spot-spot yang akan ditangani dengan panjang efektif 4,3 kilo.”terang Tommy.
Untuk paket I adalah Pengaspalan dengan ju.lah dana sekitar Rp 9,6 milyar, yang dimulai dari Simpang Empat-Panti dengan panjang sekitar 16 kilo, yang di kerjakan oleh PT Aura Mandiri Sejahtera.
Tidak hanya itu saja, kita juga akan membangun saluran Mortal atau saluran Air pada kanan kiri jalan, sebab kita perhatikan saluran itu menang tidak ada atau sudah menyatu dengan pingir jalan, yang mengakibatkan air mengenang kejalan, singga jalan Aspal mudah retak dan hancur serta terkikis.”ungkap Tommy.
Kita berharap pada kedua paket pengerjaan ini, supaya di kerjakan dengan aturan dan spek yang yang ada sehingga tidak akan ada terjadi kecurangan dalam pembanguan proyek ini. “Rekan-rekan wartawan agar juga ikut andil dalam melakukan pengawasan pengerjaan kedua paket tersebut. “terang Tommy (end)