[ADINSERTER AMP]

Pj Bupati Kepulauan Mentawai Hadiri Rakor Se Sumbar, Wadah Meningkatkan Layanan Komunikasi dan Informatika

Fernando Jongguran Simanjuntak (Bupati Kepulauan Mentawai)

MENTAWAI, METRO— Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St.,­Pi.,M.Pi menghadiri pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi (rakor) bi­dang Komunikasi Informatika, Statistika, dan Persandian se-Sumatera Barat yang berlangsung di Aula Bappeda, Selasa (4/6).

Dalam kesempatan ter­­sebut, Pj. Bupati Fernando menekankan penting­nya rakor sebagai wadah untuk meningkatkan layanan komunikasi dan informatika, meskipun masih terdapat wilayah-wilayah blank spot di Kabupaten Kepulauan Mentawai.  “Me­­lalui rakor ini, kita berharap masalah tersebut dapat diatasi,” ujar Pj. Bupati Fernando.

Lebih lanjut, Pj. Bupati Fernando menegaskan bah­­wa keberadaan Kominfo sangat strategis, terutama dalam mendukung terwujudnya sarana dan pra­sarana komunikasi yang baik.  Hal ini penting untuk layanan informasi, khususnya dalam penanganan kesiapsiagaan bencana dan mendukung destinasi wisata.   “Keberadaan tek­nologi komunikasi sangat diperlukan,” tambahnya.

Kegiatan Rapat Koordinasi ini diikuti oleh seluruh Dinas Kominfo se-Suma­tera Barat dan beberapa pimpinan OPD di Lingku­ngan Pemerintah Kabupa­ten Kepulauan Mentawai.

Sementara itu pada Rabu (5/6) Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjutak, S.St.,Pi.,M.Pi., membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi dan Coaching Cli­nic Perizinan dan Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil di Kepulauan Mentawai.

Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Pe­ngelolaan Kelautan dan Ruang Laut, bertempat di Aula Graha Viona Hotel.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan informasi serta menyelaraskan peraturan terkait perizinan dan pemanfaatan pulau-pulau kecil di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas bagi para pelaku usaha, khususnya dalam pengelolaan resort di pulau-pulau kecil.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Fernando Jongguran Simanjutak menekankan daya tarik ombak di Kepulauan Mentawai bagi wisatawan asing.  Keindahan ombak dan laut di Ke­pulauan Mentawai telah mendorong pertumbuhan industri pariwisata di kawasan ini. Saat ini, terda­pat hampir 160 pengelola resort yang tersebar di pulau-pulau besar maupun kecil di Kepulauan Mentawai,” ujar Pj. Bupati.

Beliau juga menyoroti pentingnya kegiatan sosia­lisasi ini bagi keberlanjutan pengelolaan pulau-pulau kecil.

“Hari ini kita menda­patkan satu kegiatan yang sangat strategis dan pen­ting bagi keberlanjutan pengelolaan pulau-pulau kecil, khususnya bagi pe­ngelola resort. Kita ketahui bersama bahwa perizinan adalah hal yang mutlak harus dilakukan oleh pe­ngelola usaha di Indonesia. Untuk mendapatkan peri­zinan yang sah, ada bebe­rapa syarat yang harus dipenuhi. Dengan memiliki izin yang lengkap, para pengelola dapat menjalankan usahanya secara legal,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para pengelola u­saha tentang pentingnya legalitas dalam pengelolaan pulau-pulau kecil serta men­dorong pengelolaan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab di Kepulauan Mentawai. (rul)

[ADINSERTER AMP]
Exit mobile version