AGAM, METRO – Rampungnya pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Lubuk Basung Kabupaten Agam, selain memberikan sarana pengolahan limbah, namun juga bisa bermanfaat sebagai sarana destinasi edukasi. Tidak hanya sebagai lokasi pengolahan limbah, IPLT Agam ini juga terintegrasi dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Tidak hanya menggunakan teknologi paling mutakhir, IPLT Agam juga memiliki ruangan pertemuan yang representatif dan lahan perbukitan yang luas untuk disulap menjadi areal perkebunan dan taman.
Dari kunjungan lapangan yang dilakukan usai acara serah terima pekerjaan di Aula Kantor Bupati Agam, Rabu,(26/2) dapat dilihat multi potensi yang dimilliki IPLT ini ke depan. Didampingi beberapa Kepala OPD, Bupati Agam Dr H Indra Catri bersama Fery Erawan Kepala Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman (Satker PSPLP), melihat langsung kondisi areal unit IPLT yang dikatakan sebagai salah satu yang terbaik di Sumbar.
Pada kunjungan lapangan itu Fery melaporkan berbagai fasilitas pendukung IPLT yang telah siap untuk digunakan. Selain Instalasi Pengolahan, unit IPLT ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung seperti kantor pengelola, aula pertemuan, pos penjagaan dan akses jalan yang mengitari unit instalasi. Pada kunjungan itu, Bupati Agam dan Kasatker PSPLP menyaksikan langsung kegiatan operasional yang sudah berlangsung di unit IPLT tersebut.Indra Catri meminta peran serta masyarakat sekitar untuk memanfaatkan dan menjaga dengan baik sarana dan prasarana yang telah dibangun untuk kepentingan masyarakat luas.
“Kedepannya unit instalasi yang megah ini tidak saja hanya berfungsi sebagai pengolah limbah saja, namun dengan kualitas dan arsitektur pekerjaan yang sangat baik ini, unit ini nantinya juga bisa berfungsi sebagai destinasi edukasi di bidang persampahan dan limbah,” ujar Indra Catri.
Sementara itu Fery berharap, agar unit instalasi yang sudah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Agam ini bisa dimanfaatkan dengan optimal. Sehingga instalasi senilai 5,7 miliar itu bisa berperan penting dalam penyehatan masyarakat dan lingkungan.
“Kami yakin Bupati Agam yang memiliki latar belakang keilmuan planologi akan mampu mendorong dan memanfaatkan unit instalasi ini dengan maksimal. Beliau paham betul tentang manfaat dan kegunaan instalasi ini bagi masyarakat Kabupaten Agam, khususnya Kecamatan Lubuk Basung ke depan. Dan memang, selama ini Agam selalu menjadi salah satu yang terbaik dalam pemanfaatan pasca pembangunan yang dilakukan oleh Satker-Satker di Kementerian PUPR,” puji Fery.
Sementara itu Indra Catri pada kesempatan yang sama mengingatkan kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi IPLT untuk memanfaatkan unit instalasi yang terintegrasi dengan TPA sampah ini sesuai dengan fungsinya. Indra Catri mewanti-wanti agar lokasi ini tetap steril dari hewan ternak.
“Tujuan instalasi ini dibangun salah satunya adalah untuk penyehatan lingkungan dan masyarakat. Tapi dengan keberadaan hewan ternak yang mencari makan di dalam instalasi ini malah bisa memberikan hasil yang terbalik. Instalasi ini selain mengolah limbah juga terintegrasi dengan TPA Sampah. Bayangkan jika hewan ternak kita tanpa sengaja mengkonsumsi plastik, tidak hanya berbahaya bagi hewan ternak, namun juga berbahaya bagi masyarakat yang mengkonsumsi daging ternak itu nantinya,” pesan Indra. (pry)