BUKITTINGGI, METRO–Sumbar dikenal sebagai tanah kelahiran para pemimpin bangsa yang berjiwa negarawan. Mereka tampil dengan kepemimpinan yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi, SH, dalam sambutannya pada acara Hari Bangkit Pelajar Islam Indonesia dan Launching Buku Biografi H. Maspar Rasyid di Bukittinggi, Minggu(2/6/)
Supardi menegaskan bahwa Sumatera Barat tidak pernah berhenti melahirkan pemimpin yang berjiwa negarawan.
“H. Maspar Rasyid adalah tokoh yang pemikirannya perlu dijadikan panutan bagi generasi ke generasi. Meskipun tidak pernah menjabat kepala daerah, pergerakannya dalam kebangkitan Pelajar Islam Indonesia memberikan pemikiran yang patut dijadikan teladan,” ujarnya.
Namun, Supardi juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kemunduran lahirnya tokoh-tokoh pemimpin yang berjiwa negarawan di Sumatera Barat dalam beberapa dekade terakhir.
Menurutnya, dampak peristiwa PRRI mempengaruhi masyarakat untuk mengubah nama anak-anak mereka menjadi nama-nama dari Jawa karena rasa takut tidak mendapatkan pekerjaan di masa depan.
“Termasuk nama saya, Supardi, yang dianggap sebagian masyarakat sebagai nama orang Jawa,” ungkapnya.
Supardi juga mencermati bahwa dinamika kekuasaan orde lama, orde baru, dan reformasi sangat mempengaruhi tumbuhnya tokoh-tokoh pemimpin yang berjiwa negarawan dari Sumatera Barat.
Ia mengenang masa-masa ketika ia masih menjadi aktivis organisasi buruh pimpinan Muchtar Pakpahan, tokoh gerakan buruh Indonesia. “Ketika melakukan demo hingga puncaknya di Medan, kami dikejar aparat dalam perjuangan itu,” kenangnya.
Menurut Supardi, kelahiran pemimpin negarawan tidak terjadi begitu saja karena jabatan atau kekuasaan, melainkan tumbuh dari gerakan dan pemikiran yang mengutamakan kepentingan rakyat dan kemajuan pembangunan daerah serta nasional.
“Kami berharap generasi berikutnya terus melahirkan pemimpin-pemimpin yang berjiwa negarawan dari ranah Minang. Kelahiran pemimpin yang berjiwa negarawan ditandai dengan prestasi kemajuan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya,” harap Supardi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Sumbar Drs. Barlius MM, Ketua Pengurus Yarsi Sumbar Prof. Dr. Zainul Daulay, MH, Ketua Pengurus Wilayah Keluarga Besar PII dr. Harmazaldi, Ketua Umum PW PII Sumbar, serta ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama, bundo kanduang, dan peserta Pelajar Islam Indonesia. (hsb)