KKN, Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri jadi Relawan Bencana

RELAWAN BENCANA— Sejumlah mahasiswi KKN dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyah, ikut menjadi relawan penanganan bencana banjir bandang dan galodo yang terjadi di Kota Padang Panjang.

PDG. PANJANG, METRO–Sebanyak 33 mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Pu­teri Rahmah El Yunusiyah laksanakan kuliah kerja nyata (KKN) sebagai relawan penanganan bencana banjir bandang dan galodo yang terjadi di Kota Padang Panjang.

Dosen Pembimbing La­pangan (DPL) KKN STIT, Dr. Juliwis Kardi, Minggu  (26/5) menjelaskan, para mahasiswi ini berasal dari program studi Pendidikan A­gama Islam (PAI) dan Pe­n­didikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Berlangsung sejak 16 Mei dan direncanakan berakhir pada 31 ini.

“KKN mahasiswi ini dilaksanakan atas dasar kebutuhan di tengah masya­rakat yang memerlukan banyak tenaga dalam penanganan dan penanggulangan bencana di Suma­tera Barat. Atas dasar pertimbangan inilah mahasiswi STIT diterjunkan langsung menjadi relawan yang membantu lembaga terkait seperti Dinas Sosial PPKBPPPA dan Badan Pe­nanggulangan Bencana Da­erah (BPBD),” terang Juliwis yang juga ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT.

Sementara itu, Koordinator Dapur Umum Tanggap Darurat Kebencanaan Kota Padang Panjang yang juga Sekretaris Dinas So­sial PPKBPPPA, Yetty Sofyarni, M.E merasa sangat terbantu dengan KKN ini.

“Hadirnya bantuan re­lawan dari adik-adik mahasiswi STIT sangat membantu dalam pelaksanaan o­perasional dapur umum. Kami bisa menghemat waktu proses memasak dan pengemasan makanan sehingga bantuan logistik makanan juga dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat,” jelasnya.

Kabid Pelayanan Penanganan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial PPKBPPPA, Syafriman Thaib turut me­rasakan hal yang sama.

“Hadirnya mahasiswi Diniyyah Puteri sebagai relawan mengisi peran ma­syarakat dalam penanggulangan bencana. Sebagai kaum intelektual mereka diharapkan dapat menyempurnakan data pada saat kebencanaan, dan memberikan informasi secara ilmiah. Kehadiran mereka juga mampu memberikan trauma healing kepada anak-anak korban bencana yang berada di lokasi pengungsian,” terangnya.

Sedangkan Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, SSTP, M.Si turut menyambut positif aksi KKN relawan mahasiswi STIT ini. Ia mengucapkan terima kasih atas berga­bungnya mahasiswi ini membantu pihaknya dalam penanggulangan bencana.

Ia mengungkapkan, pe­ran besar mahasiswi sebagai relawan, mereka melakukan pendataan dan menyortir logistik bantuan kepada para korban bencana alam agar sesuai de­ngan kebutuhan masya­rakat yang terdampak di lapangan.

Sementara Ketua STIT, Syarifatul Hayati me­ng­ungkapkan rasa syukurnya karena mahasiswi yang diterjunkan sebagai relawan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kota Padang Panjang.

“Hal ini sebagai bentuk pengabdian kepada ma­syarakat yang membuat mahasiswi aktif terlibat mendukung program-program pemerintah selama proses penanggulangan kebencanaan. Kami berharap mereka dapat belajar dari KKN ini,” jelasnya. (rmd)

Exit mobile version