PADANGPANJANG, METRO–Bencana banjir Bandang telah terjadi di Padangpanjang, Agam dan Tanahdatar, telah menjadi duka Nasional. Menyikapi kondisi pascabencana, Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang bersama Satgas (Satuan Tugas) Penanggulangan Bencana terus berjuang bangkit dari bencana.
Pj Wali Kota Padangpanjang Sonny Budaya Putra bersama Pj Sekretaris Daerah dan Satgas Penanggulangan Bencana turun ke lokasi bencana, mulai dari pengecekan lokasi bencana, menjumpai para korban di pengungsian untuk memastikan kondisi warganya.
Menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat, Pj Wali Kota Padangpanjang Sonny bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi, kembali melakukan peninjauan ke lokasi bencana, mulai dari pengecekan aliran sungai di jembatan kembar, Batas Kota Padang Panjang, meninjau jalan terban di batas Kota dan di Lubuk Mata Kucing hingga ke jalan terban di Tanjuang.
Dalam rapat koordinasi, Pj Wali Kota Sonny Budaya Putra menginstruksikan Lurah, Camat, Satgas bencana serta seluruh jajarannya agar saling bersinergi membantu pemenuhan kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir bandang di Kota Padangpanjang.
Terkait kebutuhan korban bencana, ungkap Sonny lebih lanjut, seperti makanan, minum, kesehatan, obat-obatan, pakaian, perlengkapan untuk tidur, serta keperluan lainnya, harus dipastikan tersedia.
“Untuk kebutuhan itu, Pemko telah mempersiapkan sarana dan prasarana seperti tempat pengungsian. Begitu juga dengan dapur umum untuk mengakomodir kebutuhan. Kalaupun berkaitan pembiayaan akan ditanggung Pemerintah Pusat dan Provinsi. Pengungsi dilayani dengan baik, Kita segera rekap data dengan lengkap dan jita juga telah membentuk posko utama,” ujarnya.
Ajukan Perbaikan Jalan Lubuk Mata Kucing
dan Tanjung
Pengajuan perbaikan jalan Lubuk Mata Kucing dan jembatan di Tanjung oleh Pj Wali Kota Padangpanjang, Sonny Budaya Putra mendapat respon positif dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto. Perbaikan jalan di Lubuk Mata Kucing pascabanjir bandang, diperkirakan Rp 8 miliar. Sedangkan jembatan Tanjung mencapai Rp 2 miliar.
Pj Wako Sonny mengutarakan permohonan perbaikan saat kunjungan Kepala BNPB yang didampingi Kepala BMKG Prof Ir Dwikorita Karnawati, Gubernur Sumbar, H Mahyeldi Ansharullah, , Forkopimda Provinsi, Anggota DPR RI, H John Kenedi Aziz dan pejabat terkait lainnya.
“Dari permohonan yang kita ajukan, karena kondisinya cukup berat, tidak mungkin ditanggulangi dengan mengandalkan APBD. Alhamdulillah mendapat respon positif dari beliau. Beliau sudah berjanji segera membantu,” ujar Sonny.seraya mengatakan, dalam waktu dekat pihak BNPB bakal melakukan verifikasi terkait usulan fisik itu.
Kemendagri Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana
Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serahkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang lahar dingin Merapi di Kota Padangpanjang.
Bantuan tersebut diserahkan Plh. Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Ditjen Bina Adwil , Pramudya Ananta Boga, S.Sos, M.Si yang diterima secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si di Posko Utama Banjir Bandang Lahar Dingin.
Pramudya sebelumnya telah meninjau beberapa lokasi banjir bandang seperti Lubuk Mata Kucing. Pihaknya turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Kota Padang Panjang. “Kami dari Adwil Kemendagri bermaksud untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Padang Panjang yang tertimpa musibah banjir bandang. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para korban dan pergunakanlah dengan sebaik-baiknya,” ujar dia.
Pramudya menerangkan, ada beberapa bantuan yang diberikan. Di antaranya beras 10 kg, mie instan, popok, pembalut, energen, minyak goreng, sabun cuci, sabun mandi, biskuit, dan air mineral. “Hanya ini yang bisa kami berikan saat ini, insyaallah ke depan akan kami tambah,” katanya.
Atas bantuan yang diberikan, Pj Wako Sonny mengucapkan terima kasih banyak kepada Adwil Kemendagri yang telah peduli terhadap korban bencana di Padangpanjang.
“Bantuan yang kami terima ini sangat bermanfaat dan insyaallah akan segera kami salurkan mengingat para korban sangat membutuhkan semua bantuan ini,” ucapnya.
Bantuan Kabupaten Kota Mengalir
Pascabencana, bantuan dari berbagai daerah kabupaten kota berdatangan. Bantuan yang dipusatkan di dapur umum langsung di bagikan korban bencana dan warga terdampak.
Terpisah Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menyampaikan turut berbelangsungkawa terhadap musibah yang dialami Kota Padangpanjang. Sebagai bentuk kepedulian pihaknya membawa bantuan untuk korban bencana banjir ini.
“Kami membawa bantuan berjumlah Rp10 juta, ditambah dari Baznas Pasbar Rp5 juta. Ada makanan, minuman, pakaian dan sembako, semoga bermanfaat,” katanya.
Sementara Sekda kabupaten Pesisir Selatan Mawardi menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp20 juta, makanan, pakaian, minuman dan sembako. “Semoga musibah ini cepat berlalu. Kami doakan Padang Panjang segera pulih kembali,” katanya.
Pj Wali Kota Padang, Dr Andree Harmadi Algamar bersama Pj Ketua TP PKK Padang, dr. Vanny Andree, Sp.THT-KL dan jajarannya serahkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang lahar dingin Marapi di Kota Padangpanjang, Ahad (19/5).
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai Rp30 juta untuk operasional posko. Untuk korban bencana ada air mineral, sarden, susu UHT, minuman sachet, snack, popok, minyak goreng, sabun dan perlengkapan mandi, sarung, pop mie, mie instan, beras, bantal, pembalut dan pakaian layak pakai.
Bantuan tersebut diterima Pj Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra di Posko Utama didampingi Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si, Kadis Kominfo, Drs Ampera Salim, S.H, M.Si, Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si dan unsur terkait lainnya.
“Bantuan ini merupakan sumbangan dari semua pihak, termasuk Dharma Wanita dan warga Padang untuk Padangpanjang. Semoga bisa mengurangi beban para korban bencana,” katanya.
Sementara ahli waris korban meninggal banjir Bandang Ratna Yulidawati mendapat santunan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp50.457.190.
Pj Sekda Winarno mengatakan pemko Padangpanjang telah serahkan tiga sumber bantuan kepada 50 warga terdampak banjir bandang di Posko Siaga Bencana Kelurahan Pasar Usang, Kecamatan Padangpanjang Barat (PPB).
Penyerahan bantuan ungkap Winarno langsung diberikan Pj Wako Sonny Budaya Putra, berupa paket bantuan khusus bagi balita, ibu hamil dan lansia berupa susu bubuk serta biskuit. Bantuan ini berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD.
Warga terdampak banjir bandang tersebut juga mendapatkan bantuan perlengkapan anak (kids ware), makanan anak dan family kits dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Centra Budi Perkasa, Kementerian Sosial (Kemensos).
Kemudian bubur bayi, peralatan makan bayi dan bantuan lainnya yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Bantuan ini sebelumnya disalurkan melalui Posko Utama Banjir Bandang Lahar Dingin.
“Terima kasih kepada Kementerian Sosial yang telah menyalurkan bantuan ini. Begitu juga dengan seluruh pihak yang peduli terhadap warga yang tertimpa musibah ini. Bantuan ini sangat berarti dan sangat membantu,” ujar Winarno.
Kepada warga di Posko, Winarno berharap mereka selalu sehat, ke depannya bisa beraktivitas secara normal. “Waspada bukan berarti dalam ketakutan, tapi tanggap menyikapi kemungkinan terjadinya bencana yang menimpa. Namun, dengan semangat bersama kita bangkit dari Bencana,” sebutnya. (adv)