Jaga Netralitas saat Pemilu, ASN Diminta Menahan Diri di Medsos

SAWAHLUNTO, METRO – Wawako Sawahlunto, Zohirin Sayuti angkat bicara terkait adanya dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilaporkan Bawaslu Sawahlunto kepada Bawaslu Sumbar beberapa waktu lalu.
“Jangan ada lagi ASN Sawahlunto melanggar aturan hingga dilaporkan pada Komisi ASN. Saya mengimbau ASN Kota untuk menahan diri di media sosial agar tidak terjebak pelanggaran kode etik netralitas ASN,” ujar Zohirin di Balai Kota Sawahlunto dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pemilu, Rabu (27/2).
Ia menambahkan, seluruh ASN Sawahlunto termasuk kepala desa jangan ikut serta memberikan like, mengomentari, apalagi menshare status-status yang berpihak kepada partai politik atau paslon tertentu.
“Kalau tidak bisa menahan diri di medsos, lebih baik jangan pakai smartphone dulu sampai pemilu selesai. Saya tidak ingin jumlah terlapor ASN Kota Sawahlunto bertambah,” ungkapnya.
Zohirin juga mengingatkan penyelenggara dan petugas untuk meminimalisir pelanggaran. Kemudian, mewaspadai oknum-oknum dari luar yang sengaja datang ke Sawahlunto untuk memenangkan pasangan calon secara curang atau orang-orang yang ingin menggagalkan pelaksanaan pemilu di Sawahlunto.
Sebelumnya, Bawaslu Sawahlunto melayangkan surat pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait adanya dua orang ASN yang berpihak pada salah seorang paslon di medsos. (zek)

Exit mobile version