“Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat serta bantuan dari berbagai pihak, kami berharap antisipasi bencana banjir dapat diminimalisir. Ini bukan hanya tentang pembersihan fisik, tetapi juga tentang membangun kembali kesadaran masyarakat untuk peduli akan kebersihan di Kota Solok,” ujar Forget.
Setelah dibersihkan, sampah tersebut langsung dibawa oleh truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Forget berharap kepada seluruh masyarakat, untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan terutama sepanjang aliran sungai, demi keindahan dan kenyamanan kita bersama. “Kerja sama yang solid antara warga, Dinas Ligkungan Hidup, dan BPBD Kota Solok diharapkan bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain dalam menangani bencana secara bersama-sama, dan juga dapat membangun karakter yang kuat dan solidaritas antar warga Kota Solok,” paparnya. (vko)