Mahkamah Agung Peduli Bangunkan Mushalla Korban Banjir Bandang

Prof Yulius memasangkan kain sarung pada salah seorang anak korban banjir bandang, ditenda pengunsian, di Jorong Tiga Batur, Nagari Parambahan. (chandra antoni)

TANAHDATAR, METRO–Ketua Muda Tata Usaha Negara Prof. DR. H Yulius.S.H.,M.H didampingi Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sumbar DR. Ridwan Ramli.S.H.,M.H, Ketua PN Tanahdatar Liena.S.H.,M.H beserta rombongan Mahkamah Agung Peduli dan Sakato Peduli, bangun mushalla untuk korban banjir bandang di Jorong Tiga Batur, Nagari Parambahan, Kabupaten Tanahdatar.

Hal ini disampaikan langsung Prof. Yulius saat mengunjungi korban banjir bandang di Jorong Tiga Batur, Senin (20/5) malam, ditenda pengunsian.

Seperti diketahui, sebuah sarana ibadah mushalla di Jorong Tiga Batur, hancur dihondoh banjir bandang.

Mendengar penuturan masyarakat Prof. Yulius malam itu juga meninggalkan uang tunai sebesar 80 juta rupiah sebagai dana awal pembangunan Mushalla di Jorong Tiga Batur. Mushalla tersebut akan dibangun hingga selesai dan dapat digunakan kembali sebagai sarana ibadah oleh masyarakat.

“Kami akan bangun mushalla di Jorong Tiga Batur ini hingga selesai. Mushalla adalah sarana ibadah masyarakat. Kami akan hadir ditengah kesulitan masyarakat korban banjir bandang,” kata Prof Yulius.

Sementara Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sumatera Barat DR. Ridwan Ramli.S.H.,M.H mengatakan, duka masyarakat duka Mahkamah Agung. Mereka bersama kami dalam segala kesulitan. Masyarakat sakit Mahkamah Agung pun ikut merasakan sakitnya mereka.

“Mereka tidak sendiri dalam menghadapi musibah ini, kami ada bersama mereka. Ini duka kita bersama,” kata Ridwan Ramli.

Sementara tokoh masyarakat sekaligus Ketua DPRD Tanahdatar Anton Yondra.S.E.,M.M menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Mahkamah Agung serta group Sakato.

“Saya atas nama masyarakat mengucapkan ribuan terima kasih atas kepedulian MA. Kurang laweh jo Tapak Tangan jo Niru Kami Tampuang,” kata Anton Yondra.

Semoga seluruh pegawai Mahkamah Agung hingga pimpinan diberi kesehatan oleh Allah dalam menjalankan tugas tugas kenegaraan. “Dan semoga apa yang telah diperbuat mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT,” pungkas Anton Yondra.(*)

Exit mobile version