Pemprov sudah Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Melalui SK Gubernur

BERIKAN KETERANGAN—Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar, Hansastri berikan keterangan pada wartawan seputar kondisi terkini pascabanjir bandang lahar dingin Gunung Marapi.

PADANG, METRO–Sekretaris Daerah Pro­vinsi (Sekdaprov) Sumbar, Hansastri menjelaskan Pem­prov Sumbar sudah menetapkan Tanggap Da­rurat Bencana Sumbar me­lalui SK Gubernur serta membentuk Posko Utama di Kantor BPBD Sumbar, sekaligus tempat menerima bantuan dari segala pihak. Saat ini, hampir semua OPD terkait tingkat provinsi berkolaborasi melakukan tanggap darurat bencana Sumbar sesuai tupoksi masing masing.

”Kita juga menerima bantuan dalam bentuk tunai untuk dibagikan ke korban terdampak bencana,” ujar

Hansastri dalam konferensi pers masa tanggap darurat bencana banjir dan galodo di Sumbar yang dipandu oleh Kadis Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah, Kamis (16/5) di Kantor Kominfo Sumbar.

Sejauh ini, lanjut Hansastri, bantuan yang sudah diterima tim di posko, tercatat ada dari Hotel Ba­lairung dan Incasi Raya dalam bentuk sembako dan peralatan, dari InJourney Rp500 juta dan lainnya. Banyak juga bantuan dari berbagai organisasi dan pribadi-pribadi yang dise­rahkan langsung ke korban bencana.\

”Kita menghimbau semua instansi, perusahaan-perusahaan dan perantau untuk ikut dalam menyumbangkan serta meringankan beban korban,” ung­kap Sekdaprov Hansastri dalam acara yang juga dihadiri perwakilan Kadis Dukcapil, BPBD, BMCKTR, Dinas Sosial, PSDA, Dinas Kesehatan, Kabag Perundangan-undangan Sekretariat DPRD Sumbar dan lainnya.

Data update setelah dikonfirmasi ke Tim DVI Polda Sumbar, Kamis (16/5), lanjut Hansastri, korban meninggal 61 orang, termasuk yang sedang diidentifikasi 5 orang. Masih da­lam pencarian 23 orang. Korban hilang akan bisa berubah jika ada laporan baru. Korban luka-luka 80 orang dan mengungsi 3.216 orang.

Sedangkan rumah yang terdampak sebanyak 571 unit, sekolah 24 unit, warung 20 unit, Jembatan 120 unit dan jalan sepanjang 122 km. Data ini juga bisa berubah, karena tim juga terus melakukan pendataan di lapangan. Hingga hari ini, Dinsos Sumbar telah membentuk sejumlah Dapur Umum di lokasi bencana serta mengerahkan 7 mobil dapur umum lapangan.

Dinkes Sumbar juga membentuk pos kesehatan di Tanah Datar, Agam dan Padang Panjang, serta mengaktifkan puskesmas termasuk mensiagakan tim dokter. ”Dari semua bantuan yang telah masuk ke Posko Utama Tanggap Da­rurat Bencana Sumbar, maka mulai Jumat besok sudah kita distribusikan ke lokasi bencana,” ucap perwakilan dari BPBD Sumbar. (fer)

Exit mobile version