PESSEL METRO–Menyeruak ke media, dugaan penyelewengan dana komite sekolah yang diduga disalah gunakan oknum kepala sekolah di SMKN 1 Rahul Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Hal itu disampaikan Ketua Komite SMKN 1 Rahul Tapan, Pessel Rasyidin pada awak media. Kamis (16/5/2024).
Diterangkan Rasyidin, jika laporan dana komite dibuat fiktif. Alias, tidak sesuai keperuntukanya.
” Rincian pengeluaran yang menggunakan dana komite sekolah banyak yang tidak wajar, dan tanpa ada konfirmasi ke pihak komite,” tegas Rasyidin.
Dan, atas hal tersebut selaku pengurus kaget dengan adanya biaya yang harus di keluarkan yang lumayan membengkak,” ujarnya.
Dan, pengurus baru yang terpilih pada Februari 2024 kemarin atas usulan dari wali murid, kami ingin meminta rincian laporan komite tiap bulannya.
” Namun, saat minta rincian tersebut, Kepsek dan bendahara malah berkilah dan berbelit dalam menyampaikan rincian tersebut,” kata dirinya.
Bahkan ia pun mendapatkan ancaman oleh oknum kepala sekolah agar komite di tutup. Dengan dalih untuk menghilangkan data yang kami minta.
Pengurus komite minta kepada aparat Penengak hukum (APH) dan BPK maupun dinas terkait agar bisa mengambil tindakan melakukan pemeriksaan terhadap kepala sekolah SMKN 1 Rahul Tapan. Karena, diduga adanya indikasi penyalahgunaan dana komite sekolah.
Sementara itu, Kepsek SMK Negeri 1 Rahul Tapan dikofirmasi melalui pesan WhatsApp enggan menjawab tentang munculnya isu dugaan penyalahgunaan dana Komite di sekolah yang dipimpinnya.
Bahkan oknum kepala sekolah ini, berdalih dengan menyampaikan adanya salah paham dan tidak mengerti terkait laporan tersebut.
“Nanti biar dijelaskan, mungkin ada salah paham. Tunggu bapak disekolah biar sekalian panggil Ketua Komite, Sekarang saya masih di Padang,” jawabnya. ( Rio)