Cetak Generasi Bangsa dengan SDM Agamis, Masyarakat Wakafkan Tanahnya Untuk Bangus Masjid

FOTO BERSAMA— Gubernur Sumbar Mahyeldi usai peletakan batju pertama bersama sekda foto bersama.

Laporan: Efanurza Kota Pariaman

Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang agamis, masyarakat Kota Pariaman kembali membangun sarana ibadah di Dusun Lapai, Desa Cimparuah, Kecamatan Pariaman Te­ngah, Kota Pariaman. Kemarin, Gubernur Suma­tera Barat, Mahyeldi Ansharullah didampingi Sekretaris Daerah Kota Pa­riaman, Yota Balad mela­kukan peletakan batu pertama pembangunan Mas­jid Maimunah yang terletak di Dusun setempat.

Pembangunan Masjid Maimunah tersebut diba­ngun diatas tanah wakaf seluas 3000 meter milik salah seorang warga Du­sun Lapai Desa Cimpa­ruah.

Acara yang berlangsung khidmat tersebut disaksikan juga oleh anggota DPRD Kota Pariaman, Fadli, jajaran Pemko Pariaman, tokoh masyarakat, perantauan, Ketua Pengurus Masjid Maimunah, Sahrul dan Kepala Desa Cimparuah, Maifialdi beserta masyarakat setempat.

Gubernur Mahyeldi mengapresiasi kekompakan dan solidaritas ma­syarakat beserta perantau dari Desa Cimparuah yang secara bersama-sama membangun masjid dengan desain nan megah tersebut.

Mahyeldi berharap pem­bangunan masjid ini dapat menggerakkan semangat dan kekompakan masyarakat sekitar dalam melakukan kegiatan ke­agamaan dan menjadi tempat bermusyawarah dan menyelesaikan ber­bagai permasalahan yang ada di nagari.

Ia berharap masjid ini nantinya bukan hanya sebagai tempat beribadah, tapi juga dimanfaatkan sebagai tempat pusat ke­giatan di tengah masya­rakat diantaranya sebagai tempat pembinaan bagi generasi muda, sehingga nantinya dapat melahirkan generasi penerus yang paham nilai-nilai ilmu agamis.

Pada kesempatan ter­sebut, Pemprov Sumbar memberikan bantuan se­besar Rp50 juta untu ke­lancaran pembangunan Masjid Maimunah.

Sekda Kota Pariaman, Yota Balad mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Pariaman menyampaikan apresiasi yang luarbiasa terutama kepada para ahli waris yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan mas­jid ini. Semoga kebaikan ini dapat menjadi amal jariyah bagi ahli waris.

Yota Balad juga me­ngajak masyarakat se­tempat untuk fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan, dengan menyisihkan sedikit hartanya untuk pembangunan masjid ini.

“Pembangunan masjid ini menjadi momentum kita sebagai hamba Allah untuk terus mengkoreksi diri kita masing-masing agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya khusus dalam mencetak SDM yang agamis,” ujar­nya.

Ia juga berharap pembangunan masjid ini bisa cepat selesai, sehingga masyarakat setempat bisa beribadah disini.

“Tidak hanya untuk melaksanakan sholat berjamaah saja, tapi juga tempat untuk melakukan kegiatan sosial keagamaan, dan menyebarkan syiar agama Islam. Semakin besar dan megah masjid maka semakin ba­nyak jamaah yang bisa beribadah ,” tutupnya. Acara dilanjutkan dengan badoncek, jamuan makan, dan hiburan musik dari Orkes Gambus Nurul Hidayah. (***)

Exit mobile version