Bupati Hamsuardi Bersama TPID Pasbar, Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Secara Virtual Dengan Kemendagri RI

RAKOR PENGENDALIAN INFLASI— Bupati Pasbar, Hamsuardi dan TPID mengikuti rakor pengendalian inflasi bersama Menteri Dalam Negeri RI secara virtual.

PASBAR, METRO–Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Hamsuardi dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengedalian inflasi bersama Menteri Dalam Negeri RI secara virtual dari Ruangan Balkon Kantor Bupati, Senin (13/5). Rakor dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (RI) Muhammad Tito Karnavian. Berdasarkan paparan dari Direktur Statistik Harga Badan Pusat Sta­tistik Windhiarso Putranto pada Rakor itu diketahui bahwa sampai minggu ke­dua bulai Mei, komoditas pangan penyumbang andil inflasi yang perlu diwaspadai adalah Bawang Merah, Cabai Merah, Gula Pasir, dan Telur Ayam Ras.

“Beberapa catatan yang perlu diperhatikan yaitu, bawang merah mengalami penurunan harga dibanding minggu pertama Mei, tetapi masih lebih tinggi dibanding rata-rata harga bulan April. Cabai merah mengalami kenaikan harga dibanding minggu pertama Mei dan masih lebih tinggi dibanding rata-rata harga bulan April. Dan telur ayam ras bergerak naik dibanding minggu pertama Mei meskipun masih lebih rendah di­banding rata-rata harga bulan April,” jelasnya.

Kemudian, Deputi Ba­dan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo melaporkan bahwa data terupdate pada 8 Mei 2024, selama bulan Januari-Mei 2024 telah dilaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah seba­nyak 4524 kali di 37 Provinsi dan 408 Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Badan Pangan Nasional telah me­ngalokasikan anggaran kepada Dinas Urusan Pangan Kabupaten/Kota dan Pro­vinsi seluruh Indonesia untuk melaksanakan Ge­rakan Pangan Murah dan Pengendalian Inflasi.

“Diharapkan Pemerintah Daerah untuk me­nyu­sun jadwal kegiatan GPM dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pa­ngan,” ucapnya.

Berdasarkan paparan dari Muhammad Tito Karnavian selaku Menteri Da­lam Negeri melaporkan bahwa sejak 24 Oktober 2022 sampai dengan 29 April 2024 telah dilaksanakan Anev Mingguan (Ra­kor)l Pengendalian Inflasi sebanyak 73 kali. Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara mingguan akan terus dilaksanakan sampai ada perintah dari Presiden RI untuk di stop.

Ia juga kembali menekankan untuk memaksimalkan upaya-upaya pengendalian inflasi di Pemerintah Daerah.

Sementara itu di Kabupaten Pasaman Barat berdasarkan grafik harga bahan pangan mulai tanggal 6 Mei sampai dengan 13 Mei 2024 menunjukkan nilai perubahan harga yang m­asih cenderung naik. Bahan pa­ngan yang mengalami ke­naikan harga tersebut a­dalah Bawang Merah, Ca­bai Merah Lokal, Cabai Hijau dan Cabai Rawit Hijau.

Pada tanggal 11 Mei 2024 harga Bawang Merah naik sebesar 8,33%. Pada tanggal 12 Mei 2024 harga Cabai Merah Lokal juga mengalami kenaikan harga mencapai 4,00%. Dan pada tanggal 13 Mei 2024 harga Cabai Hijau naik sebesar 11,11%, diikuti Ca­bai Rawit Hijau yang juga mengalami kenaikan mencapai 11,11% dari harga sebelumnya.  Data harga tersebut didapatkan dari pasar di wilayah Kinali, Simpang Tiga, Simpang Empat, Kapa, Padang Tujuh, Kajai, Talu dan Paraman Ampalu. (end)

Exit mobile version