BUKITTINGGI, METRO – Pemko Bukittinggi melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) melaksanakan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD kota Bukittinggi 2020. Kegiatan yang dibuka langsung Walikota ini, dilaksanakan di aula Balaikota Bukittinggi, Senin (25/2).
Kabid Ekonomi Bappelitbang, Robbi menjelaskan, forum konsultasi publik kali ini mengangkat tema, peningkatan kualitas sektor unggulan kota untuk pertumbuhan yang berkualitas. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan daerah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Dalam penyusunan RKPD ini butuh banyak persiapan. Mulai dari penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, musrenbang, rancangan akhir dan penetapan. Salah satu langkahnya, dengan diskusi publik ini, yang tujuannya agar memperoleh saran dan masukan dari seluruh stakeholder kota Bukittinggi.
Forum konsultasi publik ini, diikuti unsur perangkat daerah, Asisten, Kepala SKPD, Kabag di sekretariat daerah pemko Bukittinggi. Selain itu, hadir unsur pemangku kepentingan daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, Bundo Kanduang, perwakilan generasi muda, BUMN, BUMD, instansi vertikal, ormas dan sejumlah undangan lainnya.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, saat ini pemerintah kota tengah berkonsentrasi dalam sejumlah pekerjaan fisik. Beberapa diantaranya masih berjalan, seperti RSUD yang kontraknya hingga Mei 2020, pembangunan kantor DPRD, pembangunan 11 sekolah, kantor pemerintahan dan mall pelayanan publik.
Ramlan menambahkan, untuk RSUD, diharapkan bisa selesai Desember 2019. Kantor DPRD paling tidak bulan Agustus sudah bisa ditenderkan. Pembangunan 11 sekolah SD dan SMP, semua nya berlantai tiga dan harus punya mushalla yang bagus. Pembangunan Mall Pelayanan Terpadu, dalam 2 tahun anggaran senilai Rp 13,5 miliar. Seluruh perizinan menjadi satu tempat. Bahkan membuat Paspor pun bisa. Semuanya transparan dan tidak memberatkan masyarakat. Lengkap dengan ruang bermain anak dan disabilitas serta ruang laktasi.
Pembangunan yang dilaksanakan, harus memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi peningkatan kesejahteraan warga. Seperti, saat ini, revitalisasi pedestrian Jam Gadang, yang diakui memberikan magnet yang tinggi bagi arus kunjungan ke Bukittinggi.
“Untuk itu, dalam forum ini, kami mengharapkan didapat masukan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan hasil akhir nya harus bagus. Bukti kerja dengan administrasi yang baik, kita sudah dapat SAKIP BB. Di Sumbar hanya 3 daerah termasuk kita yang mendapat nilai BB. Target saya tahun depan harus A. Sehingga apa yang kita rencanakan dan kita anggarkan bermanfaat,” ujar Wako.
Walikota meminta kepada tim Sakip, untuk membantu TAPD agar semua APBD Bukittinggi dapat terserap dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Sejumlah rencana kerja itu, tentunya sudah tertuang dalam RPJMD sampai 2021 sesuai dengan visi dan misi dalam bidang pariwisata, perdagangan, kesehatan dan pendidikan. Disamping itu, tetap akan ada pembangunan mental dan budaya, peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan,” ujarnya. (u)
Komentar