PADANG, METRO–Pasca bencana yang melanda beberapa daerah di Sumbar, Tim Satuan Tugas Penanggulangan bencana Satgas Gulben tiba di lokasi. Tim Gulben ini membackup personel Lantamal II yang sudah berada sejak malam kemarin di beberapa titik rawan galodo atau bencana. Tim 1 berjumlah 16 personel dilengkapi berbagai perlengkapan lapangan. Lokasi bencana berada di beberapa lokasi yang berbeda, di antaranya di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL Danlantamal II, Laksamana Pertama TNI Syufenri, didampingi Kadispen Lantamal Mayor laut (T) Syahrul kepada POSMETRO mengatakan, tim Satgas Lantamal II ini merupakan tim yang selalu di siagakan.
Dikatakan Syufenri, bahwa tim ini sewaktu waktu siap digerakan jika diperlukan. Kesiapsiagaan dari Tim Satgas SAR Lantamal II sesuai dengan Perintah Harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI DR Muhammad. Perkuat dan perkokoh sinergitas dengan komponen bangsa lainnya, agar tercapai tugas pokok TNI sesuai dengan doktrin TNI.
“Kita harus peduli terhadap kondisi masyarakat sekitar, sehingga keberadaan kita di tengah masyarakat dapat dirasakan dalam konsep positif,” ungkap Syufenri.
Disebutkan, bencana yang di awali dengan curah hujan yang turun cukup tinggi beberapa hari terakhir ini. Sehingga memicu lahar dingin dari kawah gunung Merapi untuk meluap, mengalir ke berbagai aliran sungai. Tim Satgas Gulben Lantamal II terdiri dari personel Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan II itu berada di lokasi Kabupaten Agam Cingkariang, Banu Hampu dan daerah Batang Anai, menyusuri Sungai Batang Anai.
Lebih jauh ditambahkan Kadispen Mayor Laut (T) Syahrul, tim Gulben ini dipimpin Letda Marinir Andre, berangkat melaksanakan SAR di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar dan Agam, tergabung dalam Satuan Tugas Satgas Bencana Basarnas Kota Padang. Tim Satgas SAR Lantamal II akan melaksanakan SAR di lokasi Batang Anai, sampai Muaro Anai, sesuai kordinasi dari Tim Basarnas kota Padang.
Tim berkekuatan Personel 16 orang sekaligus membawa perlengkapan, Truk Izusu 1 unit, perahu karet 1 unit, motor tempel 1 unit, troli gandeng 1 unit dan perlengkapan lain pendukung tim di lapangan. Hingga tadi malam, tim masih melakukan penyisiran di beberapa lokasi, Agam, Tanahdatar termasuk di Lembah Anai. “Mudah mudahan keberadaan tim Gulben yang sudah biasa menghadap suasana alam di air itu akan membuahkan hasil yang maksimal,” sebut Syahrul. (ped)