Istano Pagaruyung Dikunjungi 20 Ribu Orang

TANAHDATAR, METRO– Selama libur lebaran lalu Istano Basa Pagaruyung dikunjungi sebanyak 20 ribu pengunjung yang berdatangan dari berbagai provinsi termasuk mancanegara. Tiap hari istano megah ini dikunjungi lebih dari dua ribu orang ini berlangsung selama dua pekan setelah lebaran.
Pemkab Tanahdatar bersyukur atas rahmat ini karena pemasukan dari Istano inilah yang diharapkan mendongkrak PAD, karena sedikitnya potensi di sektor lain. Seperti diutarakan Kadis Budparpora Marwan mengatakan, kedatangan pengunjung ke Istano Basa Pagaruyung pada libur lebaran adalah puncaknya. Sehingga ribuan pengunjung tiap hari memadatinya, termasuk perantau pulang kampung dari berbagai daerah.
Selama itu juga, kata Marwan, kawasan jalan menuju Istano Basa Pagaruyung padat merayap oleh arus kendaraan. Kondisi ini tentu membuat kebutuhan sarana jalan ke kawasan ini jadi perhatian utama untuk pembenahan di masa datang.
”Kita berupaya agar pelebaran infrastruktur jalan ke Pagaruyung bisa dilakukan dalam satu-dua tahun ini, masyarakat pun telah mendukung rencana ini. Karena Istano Basa Pagarutung telah dikenal sampai ke luar negeri di republik ini,” tegas Kadis Marwan.
Pemasukan yang berhasil didulangnya selama libur adalah sebanyak Rp642 juta, jauh lebih meningkat dari tahun lalu yang hanya sebanyak Rp580 juta. Sementara, total pendapatan sejak Januari hingga per Juni 2015 telah mencapai Rp1,6 miliar, dimana untuk target pemasukan selama satu tahun senilai Rp2,2 miliar.
Menurut Marwan, dalam waktu yang tersisa capaian target bisa dilakukan, karena bukan saja pada hari tertentu Istano Basa ramai dikunjungi. Tapi tiap akhir pekan selalu menerima arus pengunjung. Apalagi nanti pada sejumlah libur nasional lagi hingga Desember.
”Upaya kita saat ini adalah bagaimana pengunjung bukan hanya singgah sebentar di Istano untuk berfoto-foto, namun diharapkan lagi agar lebih lama lagi disini dengan menyediahkan sarana pendukung wisata lainnya untuk anak-anak, remaja dan dewasa. Semua telah ada komitmen dari empat menteri yang hendak membangunnya hingga tahun 2018 nanti,” ujar Marwan. (n)

Exit mobile version