Dikatakannya lagi, penilaian PPD adalah sebuah prestasi yang bergengsi bagi daerah baik Provinsi maupun Kab/Kota, yang diselenggarakan oleh Bappenas RI. Ini merupakan apresiasi kepada pemerintah daerah yang menunjukkan prestasi terbaik dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, pencapaian dan inovasi pembangunan daerah.
“Prestasi ini tentu sangat kita syukuri dan kita tetap bertekad untuk memperbaiki kualitas perencanaan dan terus berinovasi, sehingga tercapainya sinkronisasi perencanaan dari pusat sampai ke daerah. Kita juga akan terus mengembangkan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan salah satunya dengan mengangkat inovasi Satu Nagari Satu Event, yang memberikan multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Adriyanti Rustam mengatakan pada penilaian PPD tahun lalu Tanah Datar mengangkat inovasi Biaya Operasional Membajak Sawah Secara Gratis (Bombastis) dan berhasil menjadi terbaik I PPD tingkat Provinsi Sumbar. Dari capaian itulah, Kabupaten Tanah Datar menerima dana Bantuan Keuangan bersifat Khusus (BKK) senilai Rp 17 Miliar dari Pemerintah Provinsi Sumbar di aggaran 2024. “Untuk tahun ini kita mengangkat inovasi Satu Nagari Satu Event, Alhamdulillah juga menjadi juara tingkat Provinsi Sumbar dan saat ini tingkat nasional peringkat IV,,” ujarnya.
Adriyanti Rustam menambahkan, manfaat dari inovasi Satu Nagari Satu Event telah dirasakan secara langsung oleh seluruh lapisan masyarakat. Antara lain, bergeraknya ekonomi kreatif, pelestarian budaya, memajukan produk-produk nagari dan lain sebagainya. Usai menghadiri pembukaan Musrenbangnas tahun 2024, Bupati juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi stand produk UMKM Tanah Datari. (ant)