“Kita kembangkan kembali sesuai adat istiadat dan kekayaan kesenian Minangkabau. Dengan andalnya anak-anak dalam berpetatah-petitih, artinya kita sudah termasuk dalam bagian melestarikan bahasa ibu kita atau bahasa daerah yaitu Minangkabau,” lanjut wako.
Kepala SMPN 28 Padang Zumfiardi, menyampaikan Mulok Keminangkabauan saat ini sangat diminati oleh siswa. Sebab selain belajar dan menanamkan nilai adat, siswa bisa memahami adat istiadat di minangkabau melalui Mukol Keminangkabauan.
Hadir juga dalam acara itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova, Camat Kuranji Rido Satria, Lurah se-Kecamatan Kuranji, serta majalis Guru SMPN 28 Korong Gadang. (brm)