Dilemanya, sambung Audy, di tengah upaya yang dilakukan, silih berganti bencana melanda Sumbar. Sehingga menyebabkan sejumlah infrastruktur yang awalnya bagus menjadi rusak.
Sebagian di antaranya perlu mendapat penanganan segera, karena berkaitan erat dengan mata pencarian masyarakat. Sehingga pengalokasian anggaran banyak mengalami pergeseran. “Irigasi rusak, jalan rusak, jembatan rusak. Tentu dana yang ada mesti dialihkan untuk itu dulu sehingga beberapa rencana menjadi tertunda,” jelasnya.
Terkait perkembangan pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru, Wagub menyebut ruas Padang – Sicincin sudah hampir tuntas, diperkirakan juli tahun ini. Untuk ruas Sicincin – Bukittinggi dan Bukittinggi – Payakumbuh kita sedang menunggu Kepresnya, sedangkan untuk ruas Payakumbuh – Pangkalan tahapannya sudah jalan.
“InsyaAllah Kepres tentang ruas Sicincin – Bukittinggi dan Bukittinggi – Payakumbuh dalam waktu dekat akan segera terbit. Saat ini sudah di meja Presiden, selasa besok pak Gubernur akan bertemu Dirjen Bina Marga Kementerian PU untuk membahas hal teresebut,” ungkap Wagub.
Guna memastikan keberlanjutan pembangunan di Sumbar, Wagub mengajak seluruh perantau untuk terus memberikan dukungan terhadap pemerintah dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan. Ia meyakini, peran perantau sangat strategis untuk kesuksesan pembangunan daerah. (fan)




















