Tak Kunjung Dilantik, Masyarakat Nagari Nanggalo, Tarusan, Pessel Datangi Kantor Camat

PESSEL METRO–Menggunakan Sambil membentangkan spanduk bertuliskan lantik segera walinagari PAW terpilih Nagari Nanggalo, usut tuntas bantuan bencana dan ganti camat Koto XI Tarusan. Aksi damai penyampaian orasi masyarakat Nagari Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kamis (25/4/2024) Kabupaten Pesisir Selatan, di halaman Kantor camat setempat, mendapat pengamanan Polres Pessel.

Kurang lebih lima puluh orang peserta aksi damai di kantor camat Koto XI Tarusan, disambut langsung Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Kabupaten Pessel
Dr.H.Syahrizal Antoni,SY.MPH, Kadis DPMDKB Salam Alfarisi Brutu,S STP, Kasat POL PP dan Damkar Zulkfli .S.Sos, Kesbangpol, Camat Koto XI Tarusan.Nurlaini,SE, MSi, Kapolsek Koto XI Tarusan AKP Donny Putra,SH.MH dan .Danramil 07 Tarusan. Kap.Inf.Abdul .H.

Dalam orasi tersebut beberapa orang perwakilan pendemo, juga ninik mamak setempat, Drs.Djasril Jabar Datuk Kayo tentang tidak adanya proses untuk pelantikkan PAW Wali Nagari Nanggalo terpilih pada Pilwana hari Senin tanggal 27 November 2023. an.Andre Saputra.Dan, meminta kejelasan tentang proses pelantikan Wali Nagari Nanggalo.

Pantuan Posmetro dilokasi,pihak kecamatan Koto XI Tarusan bersama forkopimca Koto XI Tarusan mencoba melakukan dialog dengan beberapa orang ninik mamak, dan tokoh masyarakat Nagari Nanggalo, memintak perwakilan lima orang dari pendemo untuk berdialog di ruang aula kantor setempat. Permintaan tersebut diterima, untuk dilakukan dialog.

Adapun dialog, Asisten I Bidang Pemerintahan Serdakab Pessel Syahrizal Antoni,SY.MPH, mengapresiasi atas aksi demo yang berjalan damai. Dan tertib.

Dikatakan Antoni, apa menjadi tuntutan saudara kita di Nagari Nanggalo telah didengar dan dicatat untuk nantinya disampaikan pada pimpinan, yaitu Bupati Pesisir Selatan.

Terkait masalah belum dilantiknya walinagari PAW terpilih akan digodok Tim Evaluasi, dan akan segara memberikan jawaban secepatnya.

Sementara itu Camat Koto XI Tarusan, Nurlaini,SE, MSi bawasahnya bukan menunda pelantikan PAW wali nagari terpilih, tetapi masih menunggu keputusan PTUN karena wali nagari Nanggalo yang lama yang sedang tersandung kasus sedang mengajukan banding atas pemberhentiannya di PTUN.

Sedangkan untuk permintaan warga memintak mundur sebagai camat Koto XI Tarusan, Nurlaini,SE, MSi menyerahkan kepada pimpinan yang lebih tinggi, yaitu bupati. Semua ada proses, aturan dan mekanisme.

Selain itu Camat juga menerangkan apa menjadi tuntutan pendemo, terkait gaji, bantuan bencana maupun beberapa isu lainya, selama ini menjadi permasalahan dan pertanyaan warga di Nagari Nanggalo ini.

Setelah melalui perdebatan lumayan lama, setelah mendapat penjelasan dari pihak terkait beberapa orang perwilan mau menerima penjelasan . Dan menunggu secepatnya hasil keputusan dari team evaluasi. Dengan, melibatkan ninik mamak setempat.

Unsur dari masyarakat ikut dalam dialog di ruang aula kantor camat Koto XI Tarusan..Drs.Djasril Jabar Datuk Kayo, Yasril B. Datuk Rj Mudo, Rishansyah Datuk Basa, Nursi Wandri Pgl Andre, Suhandri Pgl Hen,Meri Mersati,SH Pgl Ameh, Andre Saputra. Dan, Eki Afriadi.

Kemudian masa unjuk rasa aksi damai bersama perwakilan telah berangsur – angsur bubar dan meninggalkan lokasi dengan tertib. ( Rio)

Exit mobile version