Halal Bihalal IKA FPUA, Gubernur Mahyeldi Minta Alumni Pertanian Unand Terus Tingkatkan Kontribusi

BERSAMA—Gubernur Sumbar Mahyeldi yang juga menjabat Ketua Pengurus DPP IKA-FPUA, bersama para alumni.

PADANG, METRO–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, berharap a­gar seluruh para alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (FPUA), terus memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah, terutama sekali di sektor pertanian. Harapan itu disampaikan Gubernur saat acara halal bihalal Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (IKA FPUA) di Auditorium Gubernuran, Senin (22/4).

“Digelarnya secara rutin silaturahim oleh IKA-FPUA patut kita apresiasi. Sebab, melalui agenda seperti ini kita kembali bisa mempererat ukhuwah dan bersama-sama memper­kuat komitmen dalam memajukan daerah, khu­sus­nya di sektor pertanian,” ucap Gubernur yang juga menjabat Ketua Pengurus DPP IKA-FPUA.

Saat ini, sambung Gubernur, jumlah alumni FPUA mencapai 11.000 o­rang, di mana sebagian besar telah bekerja di ber­bagai sektor bidang pertanian di seluruh penjuru Nusantara, bahkan hingga luar negeri. Di samping itu, juga cukup banyak alumni FPUA yang bekerja di bi­dang-bidan nonpertanian.

“Meskipun demikian, para alumni yang telah bekerja tersebut mampu berkontribusi bagi pembangunan di negeri ini. Kita berharap, kontribusi alumni FPUA di segala bidang pembangunan terus me­ningkat dan dapat memberikan bukti nyata peran alumni FPUA di masya­rakat,” ujarnya.

Khusus untuk pemba­ngunan pertanian di Sumbar, sambung Gubernur, peran alumni FPUA sangat nyata dan telah memberikan kontribusi yang positif, terutama dalam mendu­kung upaya peningkatan pendapatan petani melalui peningkatan produksi pertanian dan pengembangan alternatif usaha ekonomi berbasis pertanian.

“Alhamdulillah, berda­sarkan laporan kemajuan produksi pertanian tahun 2023, produksi komoditi pertanian Sumbar rata-rata mengalami peningkatan sebesar 11,45% diban­dingkan pada tahun 2022. Sebagai contoh, produksi tanaman pangan kita, seperti padi, meningkat dari 1,37 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) pada tahun 2022 menjadi 1,47 hutan ton pada tahun 2023. Angka peningkatan produksi padi ini hanya terjadi di 5 pro­vinsi di Indonesia, termasuk Sumbar,” ucapnya lagi.

Turut hadir pada acara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unand, Indra Dwipa beserta jajaran; Ketua dan Anggota Dewan Penasehat; Ketua dan Anggota Dewan Pertimbangan; Ketua dan Anggota Dewan Penyantun; Ketua dan Anggota Dewan Pakar, dan Pengurus DPP IKA-FPUA Periode 2019-2024 serta Seluruh alumni FPUA.(fan)

Exit mobile version