AGAM, METRO–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Al-Bukhari di Nagari Padang Laweh, Sungai Pua, Kabupaten Agam. Gubernur berharap, Ponpes Modern Al-Bukhari dapat menjadi salah satu rahim pendidikan yang melahirkan ulama-ulama besar dari Sumbar di masa yang akan datang.
“Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan Pondok Pesantren Modern Al-Bukhari, yang berkonsentrasi pada keilmuan hadist. Tentu saja kehadiran pesantren ini sangat kita nantikan, terutama sekali dalam membina generasi muda kita agar menjadi alim dan ulama di tengah masyarakat nantinya,” ucap Gubernur.
Pada masa lalu, sambung Gubernur, Sumbar dikenal sebagai salah satu lumbung yang menghasilkan ulama-ulama mahsyur dan menjadi tokoh penting dalam sejarah bangsa. Namun hari ini, jumlah kalahiran ulama dari rahim pendidikan di Sumbar tidak sebanyak di masa-masa sebelumnya.
“Tradisi mencetak ulama-ulama besar ini yang harus kita lakukan kembali di Sumbar. Kita ingin lahir Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi baru, Syekh Sulaiman Arrasuli baru, Syekh Yasin Al Fadani baru, Buya Hamka baru, dan sosok-sosok baru seperti ratusan ulama besar lainnya asal Sumbar,” ujar Gubernur lagi.
Oleh karena itu, Gubernur menegaskan bahwa harapan Pemprov Sumbar atas kehadiran Ponpes Modern Al-Bukhari, sama halnya dengan keinginan yayasan serta keinginan masyarakat Nagari Padang Laweh lainnya. Yaitu, lahirnya ulama-ulama besar dari rahim pondok pesantren tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga melakukan penandatanganan prasasti pendirian Ponpes Modern Al-Bukhari, menggunting pita peresmian gedung pesantren, serta menyaksikan pembacaan keputusan pengangkatan Ustaz Ilham, LC, MA selaku Kepala Ponpes Al-Bukhari. Selain itu, agenda peresmian juga dibarengi dengan tabligh akbar yang menghadirkan mubaligh Ustaz Dr (HC) Zulkifli Muhammad Ali, LC, MA. (fan)