Kondisi Kesehatan CJH Harus Prima, Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci 24 Mei 2004

PDG. PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan dan pengukuran kebugaran jasmani bagi para Calon Jemaah Haji (CJH) merupakan sa­lah satu syarat penting bagi para CJH untuk dapat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

“Seperti kita ketahui, program ibadah haji merupakan ibadah fisik yang membutuhkan ketahanan stamina disamping didukung kondisi ketahanan tubuh yang kuat pula. Oleh karena itu, para CJH tentunya harus dalam kondisi kesehatan yang prima, sehingga nantinya  dapat me­ngikuti seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, usai meninjau secara langsung proses pemeriksaan kesehatan dan pengukuran kebugaran jasmani  para Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Padangpariaman tahun 2024 yang akan diberangkatkan ke  Baitullah pada musim haji tahun ini.

Kegiatan tersebut difasilitasi  Dinas Kesehatan Padangpariaman ini berlangsung di halaman kantor Bupati Padangpariaman di Kawasan IKK Paritmalintang.  “Jadi pemeriksaan kesehatan dan pengukuran kebugaran jasmani bagi para CJH merupakan salah satu syarat penting bagi para CJH untuk dapat menunaikan iba­dah haji ke Tanah Suci,” ujarnya

Suhatri Bur juga berpesan kepada para CJH Pa­dang  Pariaman untuk da­pat mengikuti seluruh rang­kaian pemeriksaan kesehatan dan pengukuran kebugaran jasmani dengan seksama. Pasalnya, hasil pemeriksaan ini akan menjadi dasar bagi CJH untuk mendapatkan pembinaan kesehatan le­bih lanjut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman dr. Aspinudin mengungkapkan, CJH Pa­dangpariaman tahun 2024 ini berjumlah 245 orang. Dimana nantinya mereka akan  didampingi oleh Dokter, Perawat, Ketua Kloter, dan Petugas Haji Daerah (PHD) lainnya. Aspinuddin juga tak luput berpesan agar  seluruh CJH hendak­nya  dapat mempersiapkan diri menjelang keberangkatan dengan menerapkan pola hidup sehat, mencu­kupi kebutuhan gizi dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayur, istrihat yang cukup, serta aktivitas fisik minimal 30 menit sehari. “Untuk melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk jelas dibutuhkan kondisi kesehatan yang prima. Oleh karena itu, kami berkomitmen  mem­bantu para CJH kita agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk, sekaligus diharapkan bisa kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Padangpariaman Adri Ahmad  memaparkan beberapa hal pen­ting terkait persiapan yang harus dilakukan para JCH jelang keberangkatannya ke tanah suci. Begitu pula  hal-hal teknis penting lainnya.

Ia juga mengimbau seluruh CJH agar sedapatnya  meluruskan niat dan mengikuti segala prosedur keberangkatan dengan ter­tib. “Mulai dari pemerik­saan kesehatan dan kebugaran, vaksin meningitis, manasik haji, serta ha­nya membawa berkas dan peralatan yang diperlukan,” tegasnya. Menurutnya,  CJH Padangpariaman berada di gelombang 1 kloter 7 dan insya Allah akan diberangkatkan pada tanggal 24 Mei 2024 dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). (efa)

Exit mobile version