Ditutup Wabup Pasbar Risnawanto, 52 Ribu Wisatawan Kunjungi Pesta Pantai Sasak

PENUTUPAN— Wabup Risnawanto menutup kegiatan Pesta Pantai Sasak, di objek wisata Pohon Seribu.

PASBAR, METRO–Setelah empat hari pesta Pantai Sasak digelar di objek wisata Pohon Seribu Jorong Pondok dan Muaro Pantai Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, akhir­nya Minggu (14/4) acara tersebut resmi ditutup oleh Wakil Bupati Pasaman Ba­rat (Pasbar), Risnawanto. Hadir dalam acara penutupan, Wakil Ketua DPRD Pasbar Endra Yama Putra, Ketua GOW Pasbar Ny. Fitri Risnawanto, kepala OPD dan stakeholder terkait lainnya.

Wakil Bupati Risnawanto mengatakan, bahwa keindahan pantai di Pasaman Barat sudah terbukti, karena setiap tahunnya selalu ada peningkatan kunjungan wisata di Kabupaten Pasaman Barat, se­perti di Pantai Sasak, Sikabau, dan Air Bangis yang selalu padat dikunjungi oleh wisatawan.

“Pesona keindahan alam kita selalu dirindukan oleh wisatawan. Terbukti kunjungan wisatawan selalu meningkat. Di tahun 2023 jumlah kunjungan mencapai 42 ribu dan untuk tahun 2024 ini menjadi 52 ribu pe­ngunjung. Sebelumnya, masyarakat berbondong-bondong ke Pariaman, Pa­dang dan Bukittinggi untuk libur lebaran. Alhamdulillah kita sekarang bangga banyak masyarakat dan wisatawan yang datang ke Pasbar,” katanya.

Ia menambahkan, seba­gai daerah wisata tentunya banyak hal yang harus diperhatikan, selain pela­yanan kepada pengunjung wisatawan, terkait dengan infrastruktur juga harus dilengkapi.

“Kepada masyarakat kita yang berdagang tentunya kita mengharapkan pelayanan yang baik kepada pengunjung. Karena kenyamanan yang utama bagi wisatawan. Terima kasih juga kita sampaikan kepada TNI, Polri dan sta­keholder terkait lainnya yang telah memberikan kenyamanan kepada pe­ngunjung,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Endra Yama Putra mengucapkan terima kasih kepada pemuda yang telah mendukung wisata Pantai Sasak. Ia berharap pengunjung Pantai Muaro Sasak dan Pohon Seribu itu merata dan semakin me­ningkat. “Jangan hanya Pohon Seribu saja yang padat. Tentunya ini perlu perhatian pemuda dan pedagang. Karena efeknya juga kepada pedagang dalam peningkatan ekonomi ma­syarakat di sana,” jelasnya. Ia juga berharap kepada Dinas Pariwisata, agar bisa meningkatkan PAD di sektor pariwisata. Sehingga ada kemajuan dan per­kembangan pada sektor pariwisata di Kabupaten Pasaman Barat. (end)

Exit mobile version