KPU Harus Kreatif Ajak Warga ke TPS

SOLSEL, METRO – KPU Solsel menyusun strategi supaya sosialisasi pemilu bisa menjangkau masyarakat pinggiran. Di Solsel, daerah yang jauh informasi seperti Tandai, Lubuk Ulang Aling dan Talao.
“Daerah itu yang sekarang sedang disusun strategi seperti apa kegiatan yang bisa dilakukan untuk sosialisasi pemilu,” ujar Ketua KPU Solsel, Nila Puspita usai rapat tim koordinasi dan pemantauan perkembangan politik daerah dalam Pemilu 2019, Jumat (22/2) di Aula Tansi Ampek Kantor Bupati Solsel.
Ia menambahkan, segala masukan dari unsur yang hadir saat rapat koordinasi sangat bagus supaya Pemilu berjalan lancar. Untuk itu, KPU mempersiapkan strategi yang tepat agar sosialisasi pemilu ini sampai ke semua lapisan masyarakat.
“Kami sedang mempersiapkan strategi yang pas, sehingga bagaimana nantinya sosialisasi pemilu ini mampu mencapai semua lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Solsel, H Fidel Efendi menyebutkan, saat ini masih banyak masyarakat yang belum tahu bagaimana cara dan mana yang akan dicoblos pada saat pemilu nantinya. Tentunya diharapkan KPU lebih intens lagi dalam melaksanakan sosialisasi tentang pemilu agar masyarakat mengerti dan tahu tentang pemilu.
“Kami menyarankan agar KPU lebih kreatif lagi membuat sesuatu kegiatan yang menarik, sehingga masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak suaranya,” harapnya.
Fidel mencontohkan, dimana saat pemilihan dilaksanakan, ada daerah yang mengundang orgen tunggal atau menampilkan pakaian tradisional dan hal menarik lainnya sehingga menarik minat untuk datang ke TPS.
“Kesuksesan pemilu tidak hanya tergantung pada KPU, tetapi juga unsur lain seperti keamanan oleh kepolisian. Selain itu juga pemerintah daerah juga membantu memberikan sosialisasi pemilu damai kepada masyarakat,” sebutnya.
Ia berharap, pelaksanaan pemilu di Solsel dapat berjalan lancar dan aman dengan partisipasi pemilih bisa tinggi. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar beramai-ramai datang ke TPS pada 17 April 2019 untuk memberikan hak suaranya.
Selain itu, dia juga berharap kepada Bawaslu untuk melakukan pengawasan terhadap Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang para peserta pemilu, sehingga tak ada yang menyalahi aturan. Rapat koordinasi itu diikuti oleh Bawaslu, Kepolisian, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se-Solsel, dan undangan lainnya. (afr)

Exit mobile version